Bulukumba - Empat orang terduga pelaku pengeroyok anggota TNI di Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Ujung Bulu, Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi. Pelaku diamankan secara terpisah, Selasa, 16 Januari 2021.
Tujuh orang ini langsung kita minta keterangan. Namun dari pemeriksaan itu lima orang kita pulangkan, tapi mereka semua wajib lapor.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bulukumba, AKP Bayu mengatakan pihaknya terlebih dahulu mengamankan tujuh orang. Semuanya langsung dilakukan pemeriksaan.
Baca juga:
- Anggota TNI yang Dikeroyok di Bulukumba Dirujuk ke Makassar
- Anggota TNI di Busur dan Dibacok OTK di Bulukumba
"Tujuh orang ini langsung kita minta keterangan. Namun dari pemeriksaan itu lima orang kita pulangkan, tapi mereka semua wajib lapor. Jika keterangan tambahan kita butuhkan mereka kembali dipanggil," kata AKP Bayu.
Mantan Kasat Lantas Polres Takalar ini menyebutkan saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap sejumlah pelaku. Untuk dua pelaku saat ini masih status diamankan di Polres Bulukumba.
"Dua orang masih kita amankan, mereka diamankan sejak Senin 25 Januari 2021 kemarin," bebernya.
Tak lama kemudian, polisi kembali mengamankan dua orang terduga pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan Sersan Satu (Sertu) Akbar. Bayu menyebutkan keduanya diamankan pagi tadi.
"Ada dua pagi tadi kita amankan. Ini masih kita mintai keterangan tambahan. Total yang kita amankan empat orang," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), berpangkat Sersan Satu (Sertu) Akbar, menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak kenal di Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Ujung Bulu, Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Sertu Akbar yang sehari-harinya bertugas di Kodim 1411 Bulukumba tersebut kini harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Daeng Radja Bulukumba.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bulukumba, AKP Bayu membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, kejadian pengeroyokan terjadi sekitar pukul 01.00 Wita.
"Korban masih dirawat di RSUD Bulukumba akibat luka yang dialami sangat serius," kata AKP Bayu Minggu, 24 Januari 2021 lalu. []
Berita terkait
