Sleman - Sepeda kayuh tetap diganderungi masyarakat, apalagi saat pandemi bersepeda menjadi tren olah raga kebugaran yang sangat diminati. Tren bersepeda di kalangan masyarakat juga berdampak pada melambungnya harga jual sepeda di pasaran.
Rupanya harga tak menghalangi sebagian masyarakat agar mendapat kan sepeda walaupun ditaksir jutaan bahkan sampai puluhan juta. Namun bagaimana jika sepeda yang kamu idam-idamkan dicuri oleh orang tidak dikenal, tentu marah bukan? Seperti yang dialami oleh pria bernama Hartady Nugroho usia 37 tahun.
Baru-bari ini aksi dugaan pencurian terjadi di sebuah rumah warga Jalan Margoarum, Pedukuhan Krapyak, Kalurahan Sidoarum, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Terduga pelaku mencuri sepeda lipat senilai jutaan rupiah dengan cara memanjat pagar rumah setinggi 2 meter.
Baca Juga:
“Kejadiannya hari Rabu, 21 Oktober 2020. Seorang pria tertangkap kamera datang menggunakan motor lalu membawa sepeda saya,” kata Haryadi saat dihubungi wartawan, Minggu, 25 Oktober 2020.
Berdasarkan kamera CCTV, terduga pelaku menyatroni rumah korban seorang diri sekitar pukul 03.20 dini hari. Kala itu Kondisi di wilayahnya sedang turun hujan.
Dari CCTV, pelaku itu masuk ke halaman dengan cara memanjat pagar rumah dengan ketinggian dua meter.
Hartady menjelaskan, sepeda bernilai Rp 6 juta miliknya terparkir di depan halaman rumah dalam keadaan tidak terkunci. Untuk menghindari aksi pencurian, rumahnya sengaja dipagar dengan ujung runcing agar penjahat kesulitan masuk.
Namun bukan maling namanya, jika tidak memiliki seribu cara untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Terduga pelaku nekat memanjat pagar dengan ketinggian kurang lebih 2 meter tersebut. “Dari CCTV, pelaku itu masuk ke halaman dengan cara memanjat pagar rumah dengan ketinggian dua meter,” ujarnya.
Baca Juga:
Hartady tak menyangka, meski terduga pelaku seorang diri melancarkan aksinya, terduga mampu mengeluarkan sepeda curiannya tanpa menyebabkan keributan.
Disinggung apakah lokasi komplek perumahannya rawan, Hartady menjelaskan tak bisa memastikan. Hanya saja akses jalan rumah kerap dilalui untuk memotong jalan.
Dihubungi terpisah, Kepala unit Reserse Kriminal Polsek Godean, Inspektur Satu (Iptu) Bowo Susilo mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapati laporan dugaan pencurian itu. "Laporannya sudah kami terima. Saat ini masih penyelidikan. Petugas sudah mengecek lokasi, ini masih kami dalami lebih lanjut," kata Iptu Bowo.