Pangkep - Dunia pendidikan di Sulawesi Selatan kembali tercoreng, setelah sebuah video kekerasan yang dilakukan tiga orang siswi di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pangkep beredar luas di media sosial (Medsos) hingga viral.
Video yang berdurasi 24 detik ini memperlihatkan seorang siswi yang dalam posisi duduk didatangi tiga orang siswi yang langsung melakukan pemukulan di bagian wajah.
Bahkan, salah satu siswi nyaris melepas jilbab siswi yang menjadi korban bully di dalam ruang kelas sekolah itu.
Laporannya sudah ada, dan telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pangkep.
Sementara, siswa yang berada di dalam kelas tersebut hanya bisa melihat dan merekam aksi bully tersebut hingga viral di media sosial.
Viralnya video itu, diketahui berasal dari SMP yang berada di Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Sementara, pihak keluarga yang tak menerima kejadian tersebut telah melaporkan ke pihak kepolisian.
Humas Polres Pangkep, Aipda Agussalim mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima laporan keluarga siswi yang menjadi korban kekerasan di sekolahnya.
"Laporannya sudah ada, dan telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pangkep," kata Aipda Agussalim, Sabtu 18 Januari 2020.
Kendati demikian, pihak kepolisian belum dapat menjelaskan lebih jauh kapan aksi kekerasan tersebut terjadi, lantaran saat ini pihaknya masih memanggil dan memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait peristiwa kekerasan yang viral di media sosial itu.
"Jadi saat ini kasus ini sementara ditangani oleh PPA," tuturnya.
Netizen pun mengecam aksi kekerasan yang dilakukan tiga orang siswi terhadap seorang siswi yang menjadi korban bully tersebut. []