Ambon - Satu Balita meninggal dunia di tenda darurat, lokasi pengungsian Dusun Kelapa Dua, Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Balita berjenis kelamin lelaki itu, meninggal karena menderita gizi buruk. Jasadnya sudah dikebumikan pihak keluarga setelah dinyatakan meninggal dunia, Sabtu 12 Oktober 2019.
Kepala dusun Kelapa Dua, Abdu Rakib Narahaubun mengatakan, balita malang tersebut ikut mengungsi bersama keluarganya di dataran tinggi Dusun Kelapa Dua menyusul gempa bumi magnitudo 6,8 guncang tiga wilayah di Maluku, Kamis 26 September 2019 lalu.
"Jadi balita malang itu meninggal dunia Sabtu tadi dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarganya," ujar Rakib, Sabtu 12 Oktober 2019.
Saat berada di lokasi pengungsian balita tersebut sempat mendapatkan perawatan medis. Namun tidak ditangani secara intensif dan diarahkan ke Puskesmas dan Rumah Sakit setempat.
"Memang sempat ditangani tenaga medis, tetapi tidak intensif. Bahkan disuruh ke Puskesmas dan Rumah Sakit, hanya saja masih terjadi gempa susulan sehingga orang tua belum membawa balita itu karena masih takut," jelasnya.
Selain itu, kata Abdu, kondisi ekonomi orang tuanya yang pas-pasan, tidak bisa buat apa-apa hingga balita itu meninggal dunia.
"Memang ada BPJS, namun saat ke rumah sakit butuh biaya hidup, itu yang berat ditambah gempa susulan membuat rencana orang tua membawa balita itu ke Ambon tidak jadi lagi," tandasnya.
Ronaldi, salah satu pengungsi menyebutkan di lokasi pengungsian ini sudah tidak ada posko kesehatan lagi.
Hanya saja, ada petugas medis warga lokal yang ditugaskan khusus atas perintah bupati untuk memantau kondisi kesehatan pengungsi.
Dia mengatakan, para tenaga medis itu memang melakukan pemantau terus terhadap kondisi kesehatan para pengungsi.
"Banyak yang sakit. Selain itu, juga dari informasi diterima terjadi kekurangan obat-obat," tandasnya.
Selain balita tersebut, satu orang juga sudah meninggal dunia. Sehingga ditotalkan sudah dua pengungsi meninggal dunia pada lokasi pengungsian ini. []
Baca juga:
- Lihat Bocah 6 Tahun Gizi Buruk di Lantai Semen, Kapolres Manokwari Sedih
- Serapan Dana Penanganan Gizi Buruk di Jatim Rendah
- Aceh Gandeng UNICEF Atasi Gizi Buruk dan Stunting