Akhirnya, Pelatih Dejan Antonic Kembali ke PSS Sleman

Pelatih kepala PSS Sleman Dejan Antonic segera kembali menangani tim menghadapi Liga 1 2020. Antonic bisa datang setelah menunggu visa beres.
Pelatih kepala Dejan Antonic segera kembali menangani PSS Sleman menghadapi Liga 1 2020. Antonic akhirnya datang ke Indonesia setelah menunggu lama visa dia dibereskan. (Foto: Tagar/Dok PSS Sleman)

Sleman - Kabar menyegarkan berembus dari salah satu kontestan Liga 1, PSS Sleman. Pelatih kepala Dejan Antonic segera datang untuk kembali menangani PSS menghadapi kompetisi yang diharapkan digelar pada November 2020.  

"Tentu saya senang bisa kembali ke Yogyakarta. Saya harus menunggu lama visa tetapi sekarang sudah beres," kata pelatih Antonic kepada media officer yang dirilis ke media, Kamis, 8 Oktober 2020.

"Saya berharap pekan depan sudah ada di Sleman," ujar dia.

Senang sekali bisa bertemu lagi dengan teman-teman di Sleman. Tetapi yang pertama semua tetap safe. God bless you all

Antonic meninggalkan Indonesia sejak kompetisi dihentikan pada Maret 2020. Liga 1 dan Liga 2 diliburkan karena pandemi Covid-19. Pelatih asal Serbia ini memutuskan pulang ke Hongkong karena keluarganya menetap di sana. 

Namun saat PSS mulai kembali menggelar latihan sejak akhir Agustus karena liga hendak digulirkan kembali pada Oktober, Antonic tak kunjung bergabung. Pelatih berusia 51 ini terkendala persoalan administrasi sehingga tak bisa kembali ke Indonesia

Setelah cukup lama menunggu, sosok yang pernah menjadi bagian dari zlatna generacija (generasi emas) Yugoslavia bersama Zvonimir Boban, Robert Prosinecki, Predrag Mijatovic dan Davor Suker ini akhirnya bisa bernapas lega. Dia bisa segera kembali ke Indonesia untuk melanjutkan tugasnya menangani Bagus Nirwanto dan kolega. 

Menurut informasi, mantan pelatih Madura United itu telah merampungkan persoalan administrasi. Pengurusan visa yang sempat menjadi kendala bagi dia untuk kembali ke Indonesia akhirnya bisa diselesaikan.

Antonic Jadi Angin Segar PSS

Kembalinya Antonic tentu menjadi angin segar bagi tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman itu. Meski dihadapkan nasib kompetisi yang masih tanda tanya, namun kedatangan sang pelatih setidaknya memberi rasa tenang bagi PSS. Apalagi sejak awal keberadaan dirinya di klub kebanggaan Slemania dan Brigatta Curva Sud (BCS) itu memang untuk jangka panjang atau bukan fokus hanya untuk musim ini.

"Sekali lagi dibutuhkan kerja keras untuk semua. Dan kami harus melakukan banyak perbaikan. Bukan hanya musim ini tapi juga untuk ke depan," kata Antonic.

Dia tak sembarangan memberikan target jangka panjang bagi PSS. Pasalnya PSS dinilai punya potensi cukup besar untuk menjadi klub besar.

"Karena PSS punya potensi suporter yang fantastis. Tentu kami berharap tim bisa menjadi lebih bagus dan lebih kuat," ujar pelatih yang pernah mengarsiteki Persib Bandung ini.

Baca juga: 

PSS Sleman Siapkan Rumah Isolasi Saat Ikuti Liga 1

PSS Sleman, Antara Pelatih Dejan dan Pemain Muda

"Senang sekali bisa bertemu lagi dengan teman-teman di Sleman. Tetapi yang pertama semua tetap safe. God bless you all. Semoga kita mendapat kabar baik dari PSSI dan liga bisa dilanjutkan lagi," ujar dia. 

PSS sendiri tengah merencanakan menggelar uji coba saat menunggu kembali digulirkannya kompetisi, November 2020. Hanya belum diketahui calon lawan dan kapan uji coba dilaksanakan. []

Berita terkait
Liga 1 Ditunda, PSS Sleman: Kami Sudah Habis-habisan
PSS Sleman sudah habis-habisan saat mempersiapkan tim mengarungi Liga 1. Namun kompetisi akhirnya dihentikan karena tidak dapat izin dari Polri.
Suporter PSS Jadi Korban PHP PSSI dan Operator Liga 1
Suporter PSS Sleman menjadi korban Pemberi Harapan Palsu (PHP) PSSI dan PT LIB setelah menunda Liga 1 dan Liga 2. Keputusan itu terkesan mendadak.
Awas, Slemania Dilarang ke Stadion Dukung PSS di Liga 1
Slemania, salah satu kelompok suporter PSS Sleman, memastikan tidak datang ke stadion saat tim bertanding. Suporter patuhi larangan ke stadion.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.