Liga 1 Ditunda, PSS Sleman: Kami Sudah Habis-habisan

PSS Sleman sudah habis-habisan saat mempersiapkan tim mengarungi Liga 1. Namun kompetisi akhirnya dihentikan karena tidak dapat izin dari Polri.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada Marco Gracia Paulo menyatakan PSS Sleman sudah habis-habisan saat mempersiapkan tim mengarungi Liga 1. Namun kompetisi akhirnya dihentikan karena tidak mendapat izin dari Polri. (Foto: PSS Sleman)

Sleman - PSS Sleman sudah habis-habisan saat mempersiapkan tim menghadapi kompetisi Liga 1 yang seharusnya digulirkan pada 1 Oktober 2020 atau bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Namun kompetisi akhirnya ditunda lagi karena tidak mendapat izin menggelar keramaian dari Polri. 

Klub, tidak terkecuali PSS, sudah dihadapkan kesulitan untuk mempersiapkan tim menghadapi kompetisi yang dihentikan karena pandemi Covid-19. Bagaimana tidak, klub harus melakukan negosiasi ulang kontrak dengan pemain. Klub juga sibuk memulangkan pemain dan pelatih asing yang kembali ke negaranya. 

Menurut Marco Gracia Paulo, Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sembada, perusahaan pengelola klub PSS, pihaknya sudah habis-habisan mempersiapkan tim. Namun persiapan tim menjadi tak berarti karena kompetisi diputuskan ditunda begitu saja. Apalagi, PSSI memgumumkan dihentikannya liga hanya beberapa hari menjelang laga pertama yang mempertemukan PSS melawan Persik Kediri

PSS berharap PSSI tidak hanya memikirkan Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di Indonesia. Tetapi tolong pikirkan klub-klub yang berjuang di tengah situasi seperti ini

"Kalau dipikir, secara bisnis klub sudah habis-habisan. Klub mampu mengadakan latihan pun sudah alhamdulillah. Ini tidak mengada-ada, kenyataannya memang begitu yang dialami klub," kata Marco, Kamis, 1 Oktober 2020.

Dalam pandangan Marco, PSSI dan Liga Indonesia Baru (LIB) seharusnya bisa berdiskusi lebih dulu dengan klub sebagai peserta kompetisi sebelum memutuskan penundaan. Namun PSSI justru menyampaikannya tanpa memberitahu lebih dulu kepada klub. 

PSS, dikatakan Marco, sepenuhnya mendukung program PSSI dan PT LIB. Sejak awal PSS juga konsisten mengingatkan konsekuensi yang harus dihadapi jika kompetisi tetap berjalan. Misalnya bagaimana jika di tengah jalan berhenti atau bagaimana jika ada pemain atau ofisial yang terkena virus.

"PSS berharap PSSI tidak hanya memikirkan Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di Indonesia. Tetapi tolong pikirkan klub-klub yang berjuang di tengah situasi seperti ini," ujar dia.

PSS Kirim Surat ke PSSI

Atas dasar itu, manajemen Super Elang Jawa akan mengirim surat kepada PSSI dan PT LIB untuk berdiskusi dengan klub. Menurut dia PSS ingin semua pihak benar-benar bijak untuk memikirkan kelanjutan kompetisi. 

"Kami harus berani bertanya pada diri sendiri dan menjawabnya. Bagaimana jika kompetisi dipastikan berjalan pada November 2020. Lalu tiba-tiba dihentikan pada Desember 2020 atau Januari 2021. Ini yang perlu didiskusikan," ujar dia menegaskan.

Meski sudah habis-habisan mempersiapkan tim, namun bukan berarti PSS bakal nglokro saat kompetisi dihentikan. Marco memastikan sudah akan komunikasi di internal klub terkait tim sebagai persiapan bulan depan. 

Baca juga: 

Batal Lawan Persebaya, Ini yang Disiapkan Panpel PSS Sleman

Liga 1 Tanpa Degradasi, PSS Sleman Tetap Beri Bonus

Pasalnya saat menyampaikan menunda liga, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta liga bisa dilaksanakan pada November 2020. Klub juga masih menunggu sampai 2 pekan ke depan apakah PSSI bisa memberi kepastian liga digulirkan pada bulan itu. 

"Apa pun, pemain tetap berlatih. Karyawan tetap bekerja seperti biasa. Kami akan mencari jalan keluar terbaik untuk semua dalam situasi sulit seperti ini," ujar dia. []

Berita terkait
Suporter PSS Jadi Korban PHP PSSI dan Operator Liga 1
Suporter PSS Sleman menjadi korban Pemberi Harapan Palsu (PHP) PSSI dan PT LIB setelah menunda Liga 1 dan Liga 2. Keputusan itu terkesan mendadak.
Resmi Ditunda, PSSI Minta Liga 1 Digelar November
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 resmi ditunda meski tinggal hitungan hari. PSSI berharap penundaan hanya selama satu bulan dan November bisa bergulir.
PT LIB Pertimbangkan Talangi Persiapan Klub Liga 1
Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar pertemuan dengan sejumlah klub di Sleman. Pertemuan membahas penundaan liga.
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan