Akhir Pekan Polisi Gelar Rapid Test Gratis untuk Warga Aceh

Polisi akan menggelar rapid test gratis untuk masyarakat di Aceh pada 7-8 November 2020 mendatang.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Banda Aceh – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh akan menggelar rapid test gratis untuk masyarakat di Aceh. Kegiatan ini akan difokuskan di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, Aceh pada 7-8 November 2020.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Ery Apriyono mengatakan, kegiatan rapid test tersebut merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian dalam melakukan tracing penyebaran Covid-19 di Aceh.

“Sasarannya kepada masyarakat, terutama yang olahraga di Blang Padang, tujuannya untuk mengetahui lebih awal, seperti kita ketahui bahwa pandemi Covid-19 ini bisa dicegah lebih awal,” ujar Ery kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat, 6 November 2020.

Kalau masyarakat mengetahui hasil rapid test dia emang reaktif kita sarankan untuk periksa kembali.

Ia menjelaskan, apabila hasil rapid test tersebut reaktif, maka akan diarahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut menggunakan swab. Jika hasilnya positif dan memiliki gejala, maka harus dilakukan perawatan.

“Kalau masyarakat mengetahui hasil rapid test dia emang reaktif kita sarankan untuk periksa kembali, memeriksakan dirinya kembali, apakah yang bersangkutan itu sehat atau tidak,” tutur Ery.

Ery menambahkan, selama dua hari tersebut, Polda Aceh menyediakan 100 lebih kouta rapid test kepada warga secara gratis. Ia mengimbau masyarakat agar tidak takut serta memiliki kesadaran untuk mendeteksi diri lebih awal.

“Kita mengimbau masyarakat nggak usah takut, ini untuk mendeteksi lebih awal, supaya kasus pandemi ini berkurang, Alhamdulillah dua sampai tiga minggu ini kita juga monitor, angka Covid-19 di Aceh turun drastis,” ucapnya.

Baca juga: Polisi Telusuri Pelecehan saat Rapid Test di Bandara Soetta

Dalam kesempatan itu, Ery juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, sehingga kasus Covid-19 bisa ditekan semaksimal mungkin. Selama ini, Polda Aceh bersama pihak terkait sudah berupaya maksimal dalam menekan penyebaran virus tersebut.

“Polda Aceh memang rutin melaksanakan operasi yustisi dan kita juga melakukan imbauan kepada masyarakat baik itu melalui konten-konten terutama 3 M, menjaga masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” ujar Ery. []

Berita terkait
Polisi Tetapkan DPO 2 Rohingya yang Kabur di Aceh
Polisi menetapkan 2 etnis Rohingya yang kabur di Aceh dalam daftar pencarian orang (DPO).
Dua Kabupaten di Aceh Masuk Zona Merah Covid-19
Kabupaten Bireuen dan Aceh Singkil saat ini masuk sebagai Zona Merah Covid-19 di Aceh.
Tito Karnavian: Provinsi Aceh Kaya Sumber Daya Alam
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membangun Aceh dibutuhkan kekompakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina