Mamuju - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus pembunuhan seorang wartawan di Mamuju Tengah (Mateng), Demas Laira, 28 tahun.
Menurut Ketua AJI Kota Mandar Sulbar, Ridwan Alimuddin, pihaknya berharap pihak kepolisian Mamuju Tengah (Mateng) segera memecahkan kasus dan motif pembunuhan Demas Laira.
Untuk Sulbar sendiri, pembunuhan wartawan baru pertama kalinya terjadi, jika itu berkaitan dengan pekerjaannya.
"Mudah-mudahan saja, terbunuhnya almarhum Demas Laira tidak berkaitan dengan pemberitaannya,"kata Ridwan Alimuddin, kepada Tagar, saat dikonfirmasi via WhatsApp pribadinya, Senin 24 Agustus 2020.
Baca juga:
- Terbunuhnya Wartawan Sulbar Tidak Terkait Kerja Jurnalis
- AMSI Bentuk Tim Pencari Fakta Tewasnya Wartawan Sulbar
- Polisi Masih Menyelidiki Tewasnya Wartawan di Sulbar
- Polisi Didesak Usut Kasus Pembunuhan Wartawan di Sulbar
Dia menjelaskan jika peristiwa yang menimpa seorang wartawan berkaitan dengan kerja jurnalis, berarti itu adalah kekerasan kesekian kalinya di Indonesia.
"Untuk Sulbar sendiri, pembunuhan wartawan baru pertama kalinya terjadi, jika itu berkaitan dengan pekerjaannya,"katanya.
Ridwan juga mengungkapkan bahwa pihaknya turut berduka cita dan berempati atas meninggalnya Demas Laira dengan luka tusuk pada bagian tubuhnya.
"Kematian yang tidak wajar tentu membuat seluruh lapisan masyarakat penasaran, apalagi peristiwa tersebut dialami oleh seorang wartawan,"kata Ridwan.
Dia mengimbau kepada seluruh wartawan yang sehari-harinya terjun kelapangan mengumpulkan data demi sebuah berita, tetap mengedepankan etika peliputan dan pembuatan berita, termasuk dalam kasus ini.
"Pemberitaan yang ditulis jangan sampai mem-framing seolah pihak tertentu yang berpotensi bersalah,"katanya. []