Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok blak-blakan ihwal perceraiannya dengan Veronica Tan pada 2017 lalu. Menurutnya, dalam tradisi Tionghoa tiada kata cerai, kecuali maut yang memisahkan pasangan.
"Ditambah lagi saya diajari oleh Kristen, bahwa tidak boleh cerai kecuali kematian yang memisahkan. Ini yang saya pegang erat sebenarnya," kata Ahok di peluncuran buku Panggil Aku BTP di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020.
Baca juga: Perasaan Veronica Tan Jelang Ahok Nikahi Puput
Saya adalah orang yang tidak pernah mengatakan kata cerai. Dan saya enggak mau kalah. Kalau ada laki-laki lain membuatmu jatuh cinta, terus kalahku apa kurang gagah?
Namun, kata Ahok, dikarenakan adanya desakan untuk menceraikan Veronica Tan, akhirnya dia beranikan diri melakukan hal yang menjadi pantangan terberat dalam hidup.
Kendati demikian, komisaris Pertamina itu mengaku sempat memikirkan berulang kali, apakah ini merupakan jalan terbaik dan takdir yang sudah Tuhan berikan.
"Di dunia ini setiap pintu lain ditutup pasti pintu lain dibuka, jadi Allah tidak akan memberi cobaan di luar kemampuan manusia," ujarnya.
Ahok kembali menegaskan dirinya merupakan seorang pria yang pantang mengatakan cerai. Namun, dia tidak suka dengan kehadiran orang ketiga yang mengganggu keharmonisan rumah tangga.
"Saya adalah orang yang tidak pernah mengatakan kata cerai. Dan saya enggak mau kalah. Kalau ada laki-laki lain membuatmu jatuh cinta, terus kalahku apa kurang gagah?" ucap Ahok.
Baca juga: Hasil Survei: Ahok Melejit di Atas Jokowi dan Anies
Ada efek dari perceraian yang hingga kini membuatnya murung. Betapa tidak, harta dan reputasi yang telah lama dibangun langsung hancur seketika. Bahkan, Ahok mengaku sempat mengalami depresi karena persoalan ini.
"Kalau kamu maksa cerai, semua harta tidak diboleh dibagi untuk kita, itu harta semua dikasih ke anak. Sudah reputasi hancur, ditambah lagi cerai. Itu bikin stres," kata dia.
Ahok resmi bercerai dengan Veronica Tan pada 4 April 2018. Komisaris Utama PT Pertamina ini melayangkan gugatan cerai ke mantan istrinya itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara melalui kuasa hukumnya, Josefina Agatha Syukur dan Fifi Lety Indra, pada 5 Januari 2017. []