Ahmad Dhani: Rizieq Shihab Tidak Boleh Pulang karena Trisila Ekasila

Musisi Ahmad Dhani menganggap pentolan FPI Habib Rizieq Shihab sengaja diasingkan di Arab Saudi karena menentang parpol soal Ekasila dan Trisila.
Musisi Ahmad Dhani menganggap pentolan FPI Habib Rizieq Shihab sengaja diasingkan di Arab Saudi karena menentang Trisila dan Ekasila dalam RUU HIP. (foto: Instagram Ahmad Dhani).

Jakarta - Musisi Ahmad Dhani menaruh kecurigaan, pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sengaja tidak diperbolehkan menginjak Tanah Air lantaran ada partai politik yang menganggap Pancasila belum final, hendak diperas lagi menjadi Trisila dan Ekasila.

"Maka dari itu Habib Rizieq kalau bisa jangan pulang nih, gimana caranya supaya Pancasila bisa jadi Ekasila dan Trisila. Oh ternyata benang merahnya di sini," kata Ahmad Dhani dalam kanal YouTube Front TV dilihat Tagar, Kamis, 24 September 2020.

Karena ditakutkan Ekasila dan Trisila tidak akan gol jika ada Habib Rizieq di Indonesia.

Pentolan Dewa 19 itu menekankan, sangat tidak fair apabila ada partai politik yang memaksakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai tersebut diterapkan untuk agenda konstitusi kenegaraan.

Baca juga:  Ahmad Dhani: Islam PA 212 Sejuk, Rumput Pun Tidak Dizalimi

"Saya heran mengapa partai-partai yang lain kok diem-diem saja gitu loh," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menceritakan tatkala Anak NKRI berdemonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Pihaknya sudah merasa perlu turun ke jalan lantaran dicurigai terdapat indikasi makar konstitusional dari sebuah parpol yang hendak mengubah ideologi negara berdasarkan AD/ART-nya.

"Makanyakan kita minta diusut inisiatornya. Kalau memang itu usulan pribadi ya pecat dong, karena enggak layak ini orang yang akan melakukan makar konstitusional. Kalau ternyata dari partai, harus adil juga ini negara, partainya musti dibubarin," ucapnya.

Baca juga: Ahmad Dhani: Seharusnya TNI Tolak PKI, Bukan Rizieq Shihab

"Kan dari awal kita sudah menuntut itu semua, supaya ada kejelasan hukum tidak boleh," ujar dia lagi.

Menjawab pernyataan tersebut, Ahmad Dhani pun menangkap sinyal adanya upaya kesengajaan Rizieq Shihab 'diasingkan' ke Arab Saudi, lantaran parpol tersebut ia duga kuat bersikeras menggolkan Ekasila dan Trisila melalui pengesahan RUU HIP. 

"Karena ditakutkan Ekasila dan Trisila tidak akan gol jika ada Habib Rizieq di Indonesia. Bener gak, sahih?" ucap Dhani.

Lantas Slamet Maarif meyakini pemahaman ilmu Pancasila yang dimiliki Imam Besar FPI memang luar biasa. Bahkan, kata dia, hal ini diakui oleh semua kalangan, termasuk purnawirawan TNI.

"Karena termasuk tesis beliau itu mengangkat tentang Pancasila dan itu kalangan-kalangan purnawirawan TNI yang ketika diskusi bersama dengan GBN itu semua angkat jempol tentang konsep Pancasila, tentang pemahaman Pancasila Habib Rizieq," katanya.

"Bahkan, ada yang mengatakan 'Habib Rizieq Shihab lebih pancasilais daripada saya yang TNI', ada yang berkata seperti itu setelah dengar paparan dari beliau," kata Ketua PA 212 Slamet Maarif menjawab Ahmad Dhani. []

Berita terkait
PA 212: Pemerintah Harus Berani Akui Zalimi Rizieq Shihab
Slamet Maarif mengingatkan pemerintah untuk meminta maaf karena telah menzalimi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
PA 212: Akan Ada Bala Bagi Perecok Kepulangan Rizieq Shihab
Ketua PA 212 Slamet Maarif mengingatkan pihak-pihak tertentu untuk mewaspadai bala dengan merecoki kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Isi Maklumat FPI - GNPF Ulama - PA 212 Soal Pilkada Maut
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama meminta pelaksanaan Pilkada 2020 pada Desember mendatang dihentikan. Menurut mereka, pilkada ini menjadi klaster maut.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.