Jakarta - Ahmad Dhani Prasetyo ogah mengikuti jejak Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merapat ke pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Prabowo diketahui didaulat menjai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Kerja.
Saya akan timbul tenggelam bersama rakyat.
Dhani mengutarakannya saat konferensi pers di kediamannya di Jalan Pinang Emas VII, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, selepas bebas dari LP Cipinang, Jakarta Timur. "Saya engga (merapat ke pemerintah Jokowi)," ujar Dhani, Senin, 30 Desember 2019.
Menurut Dhani, dia akan bersama masyarakat Indonesia mengawal jalannya demokrasi. "Saya akan timbul tenggelam bersama rakyat," katanya.
Kepada awak media, Dhani juga menegaskan dirinya akan tetap berkecimpung di dunia politik selepas menghirup udara bebas. "Langkah ke depan saya. Saya akan tetap di dalam dunia politik," katanya.
Seperti diketahui, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Dhani terkait ujaran kebencian lewat Twitter pada Senin, 28 Januari 2019.
Memakai akun Twitternya, @AHMADDHANIPRAST, Dhani menulis, 'Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya - ADP'.
Kasus lain yang dialami Dhani terkait ucapan 'idiot' di video blognya yang diunggah di laman Instagram. Dhani mengatakannya saat hendak menggelar deklarasi #2019GantiPresiden di Hotel Majapahit, Surabaya.
Dhani kemudian dijatuhkan vonis 1 tahun penjara oleh Hakim Pengadilan Negeri Surabaya. Namun, Pengadilan Tinggi Jawa Timur memberikan potongan 3 bulan penjara dan 6 bulan masa percobaan. []