Jakarta - Bebasnya Ahmad Dhani Prasetyo disambut massa organisasi masyarakat (ormas) salah satunya FPI dan fan grup musik Dewa 19. Mereka berkumpul di LP Cipinang, Jakarta Timur, sejak Senin pagi, 30 Desember 2019.
Pantauan Tagar, massa memakai berbagai macam atribut ormas. Adapun di antaranya ormas Pengacara dan Jawara Bela Umat (Pejabat), PA 212, FPI, dan Bang Japar. Selain itu, terlihat pula para penggemar grup band Dewa 19.
Dari ormas itu terdapat massa yang mengibarkan bendera yang bertuliskan kalimat tauhid. Sedangkan fan Dewa 19 ada juga yang membawa atribut bendera salah satu band yang dimotori Dhani tersebut.
Bebasnya Ahmad Dhani disambut massa organisasi masyarakat (ormas) dan fan grup musik Dewa 19. Mereka berkumpul di LP Cipinang, Jakarta Timur, sejak Senin pagi, 30 Desember 2019. (Foto: Tagar/R Fatan)Dhani yang memakai kopiah dan tshirt berwarna hitam kemudian keluar LP Cipinang sekitar pukul 09.30 WIB. Telah menunggu juga istrinya, Mulan Jameela mengenakan pakaian muslimah berwarna merah muda.
Sedangkan ketiga anak Dhani yang berada di samping Mulan, Al Ghazali alias Al, Abdul Qodir Jaelani alias Dul, dan Ahmad El Jallaludin Rumi alias El kompak mengenakan pakaian seperti ayahnya dengan kopiah serta tshirt berwarna hitam.
Tak lama, Dhani dan keluarga naik truk besar berjenis unimog keluar dari LP Cipinang sekitar pukul 09.43 WIB. Mereka menuju kediamannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Ahmad Dhani divonis satu tahun penjara oleh Majelis hakim di Pengadilan Negeri Surabaya akibat kasus ujaran kebencian terhadap anggota Koalisi Elemen Bela NKRI pada tahun 2018.
Dia mengucapkan kata 'idiot' di video blognya yang diunggah di laman Instagram, usai dihadang anggota Koalisi Elemen Bela NKRI. Saat itu Dhani hendak melakukan deklarasi #2019GantiPresiden di Hotel Majapahit, Surabaya.
Dhani sempat ditahan di rumah tahanan Kelas 1 Surabaya lalu dipindahkan ke LP Cipinang, Jakarta Timur. Selama ditahan, dia mendapat remisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus selama satu bulan.
