Agus Gumiwang Jadi Menteri Sosial Jokowi Lagi?

Agus Gumiwang Kartasasmita diproyeksikan kembali masuk menjadi menteri sosial dalam kabinet Jokowi jilid II.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Istana Kepresidenan Jakarta. (Foto: Tagar/Popy)

Jakarta - Agus Gumiwang Kartasasmita diproyeksikan kembali masuk menjadi menteri sosial dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Namanya diajukan Partai Golkar masuk dalam portofolio Kabinet Kerja Jokowi jilid II periode 2019-2024.

Kader Partai Golkar itu merupakan eks menteri sosial ke-29 pada Kabinet Jokowi jilid I. Dia menggantikan rekannya sesama kader partai berlambang pohon beringin yang menjadi tersangka suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Riau-1, Idrus Marham.

Sebagai politikus, namanya tak asing di telinga. Pria berusia 50 tahun itu merupakan putra kedua dari tokoh Golkar era Orde Baru sekligus Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2004-2009, Ginandjar Kartasasmita.

Sebab itu dunia politik bukan hal yang baru bagi Agus Gumiwang ketika menapaki Kompleks Parlemen Senayan di usia 28 tahun. Dia mewakilkan kalangan pengusaha dan Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) menjadi anggota MPR pada 1997-1999, kemudian duduk di kursi DPR pada 1999-2004.

Jokowi - Agus GumiwangPresiden Joko Widodo (kanan) melantik Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) sebagai Menteri Sosial, menggantikan Idrus Marham yang tersandung kasus dugaan korupsi. (Foto: Bey Machmudin/Biro Pers Setpres)

Di posisi terakhir yang ditempati pasca-rezim Orde Baru runtuh, Agus Gumiwang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR. Dia memimpin rapat paripurna Rancangan Undang-Undang tentang Keamanan Nasional (RUU Kamnas), Ketua Panja RUU Perjanjian Internasional, dan Ketua Panja RUU Intelijen Negara.

Kariernya di dunia politik makin moncer. Lulusan program doktor Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran Bandung ini menjadi legislator berturut-turut pada periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.

Namun, ketika menjadi anggota DPR periode terakhir, Agus mengundurkan diri di tengah jalan karena ditunjuk menjadi menteri sosial.

Menariknya, sebelum resmi menjadi menteri sosial periode 2014-2019. Pada Pilpres 2014, Agus Gumiwang pernah dipecat dari partai yang mengayominya pertama kali masuk ke politik.

Saat itu, Agus Gumiwang memilih mendukung Jokowi-Jusuf Kalla sedangkan Partai Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Efeknya Agus Gumiwang dipecat dari keanggotaan partai dalam keputusan penuh Musyawarah Nasional IX Partai Golkar yang digelar di Bali pada Desember 2014.

Selain pria kelahiran Jakarta itu, kader lain Nusron Wahid juga dipecat karena alasan yang sama, yaitu dianggap membangkang dari Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar.

Perkembangannya, pada Mei 2016, Munas Luar Biasa Golkar di Bali merehabilitasi atau memulihkan nama baik Agus Gumiwang Kartasasmita dan Nusron Wahid. Saat kontestasi Pilpres 2019, Partai Golkar juga membanting setir mendukung capres petahana Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin. 

Baca juga: 

Berita terkait
Dapat Jatah Menteri atau Tidak, SBY Hadir di Pelantikan
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memastikan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono hadiri pelantikan Jokowi-Maruf.
Menteri Nonpartai Lebih Mampu Eksekusi Kebijakan Jokowi
Menteri yang berasal dari kalangan nonpartai atau profesional belum terkontaminasi politik kotor sehingga lebih mampu eksekusi kebijakan Jokowi.
Respons Ridwan Kamil Jika Ditunjuk Jadi Menteri Jokowi
Gubernur Jabar Ridwan Kamil merespons jika ditunjuk Presiden Jokowi menjadi menteri Kabinet Kerja jilid II
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)