Jakarta - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menolak jika ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri Kabinet Kerja jilid II. Dia lebih memilih menyelesaikan tugasnya menjalankan pemerintahan di Jabar.
"Memang saya juga tidak akan berpikir ke sana, saya harus selesaikan tugas di Jawa Barat," kata pria yang karib disapa Kang Emil itu di Bandung, Jabar, Sabtu 19 Oktober 2019, seperti dilansir dari Antara.
Saya pribadi akan hadir, ada undangannya dan setelah itu kita dukung.
Hingga saat ini, kata dia, belum ada tawaran langsung dari Jokowi mengisi posisi menteri di kabinet priode 2019-2024. Bila mendapat tawaran dia kemudian mengaku hanya berterima kasih.
"(Jika ditawari) sementara saya juga akan jawab terimakasih, tapi saya fokus di Jawa Barat, seperti saya fokus menyelesaikan Wali Kota (Bandung)," kata dia.
Sementara itu, Kang Emil mengatakan sudah ada undangan untuk menghadiri prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) pada Minggu 20 Oktober 2019. Dengan demikian, ia mengaku akan menghadiri acara tersebut.
"Saya pribadi akan hadir, ada undangannya dan setelah itu kita dukung," kata dia.
Dia pun telah mengimbau kepada masyarakat serta kepala daerah di wilayah Jabar agar menjaga kondusifitas menjelang pelantikan presiden meski acara tersebut digelar di Jakarta.
Setiap kepala daerah, kata dia, diimbau untuk mendoakan dan mendukung kelancaran acara pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Jadi ada dukungan secara keamanan dan ada dukungan secara spiritualitas juga, bagaimanapun (presiden) ini wajah kita, jadi upayanya seperti itu," tutur dia.