Ada Tiga Prioritas Pemerintah untuk Vaksin Covid-19

Tim pakar khusus vaksin mengatakan ada tiga poin penting yang menjadi prioritas penciptaan vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksinasi. (Foto: Pixabay/whitesession)

Jakarta - Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan tim pakar khusus vaksin saat ini mengutamakan tiga poin penting yang menjadi prioritas penciptaan vaksin Covid-19 yaitu Aman, Tepat, dan Cepat.

"Kami perlu jelaskan apa yang dimaksud dengan aman adalah vaksin tersebut mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat indonesia dan tidak ada efek samping," kata Wiku di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020.

Untuk betul-betul dapat memberikan vaksin kepada seluruh rakyat Indonesia yakni perlu diberikan perlindungan.

Baca juga: Dokter UI Optimis Uji Vaksin Covid-19 Berhasil

Wiku menjelaskan bahwa dalam pembuatan vaksin ini, pihaknya membentuk tim pakar di bidang vaksin dan obat dalam satgas COvid-19. Hak itu dilakukan untuk memastikan bahwa kandidat vaksin yang dibuat betul-betul sesuai dan cocok untuk kepentingan perlindungan kepada masyarakat Indonesia.

Prioritas dedua, soal ketepatan. Bahwa vaksin harus tepat yang artinya, betul-betul vaksin tersebut bisa menimbulkan kekebalan spesifik pada virus yang beredar di indonesia.

"Ketiga, harus cepat. Karena kondisi yang dihadapi oleh dunia termasuk Indonesia kita harus betul-betul cepat untuk bisa melindungi rakyat Indonesia, maka dari itu harus dilakukan seluruh ujinya, termasuk uji klinis bisa terlaksana dengan cepat tapi juga benar, " ucap Wiku.

Ia juga memastikan, bahwa kecepatan vaksin dalam konteks ini, menurut dia, harus bisa diproduksi juga dengan baik dan dalam jumlah yang memadai.

"Untuk betul-betul dapat memberikan vaksin kepada seluruh rakyat Indonesia yakni perlu diberikan perlindungan," kata Wiku.

Baca juga: Nasib Relawan Jika Uji Vaksin Covid-19 Mencelakainya

Sebelumnya, diketahui perusahaan induk (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Farmasi PT Bio Farma, akan segera melakukan uji klinis tahap 3 untuk vaksin Covid-19. Rencananya pengujian Bio Farma ini akan menggunakan 2.400 vaksin Sinovac dari China yang tiba 19 Juli 2020.

Pengujian tahap awal uji klinis akan mulai dilakukan pada Agustus mendatang. Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyatakan bahwa uji klinis tahap 3 vaksin Covid-19, dijadwalkan akan berjalan selama enam bulan kedepan. Ia juga menargetkan uji klinis akan selesai pada bulan Januari 2021 mendatang.

"Apabila uji klinis vaksin COVID-19 tahap 3 lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal pertama 2021 mendatang, dan kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis," kata Honesti dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa, 21 Juli 2020. []

Berita terkait
Tiga Vaksin Covid-19 Siap Uji Coba Tahap Akhir
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat terdapat 16 vaksin virus corona Covid-19 yang sudah melalui tahap uji coba ke manusia.
Vaksin Corona, Periset Tak Bisa Penuhi Ekspektasi Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berekspektasi agar vaksin virus Corona dapat diuji klinis secara cepat. Namun, periset tidak jawab tiga (3) bulan.
Usai Uji Klinis BPOM Percepat Izin Edar Vaksin Corona
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan tak akan mempersulit proses perizinan vaksin virus corona atau Covid-19.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.