Tiga Vaksin Covid-19 Siap Uji Coba Tahap Akhir

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat terdapat 16 vaksin virus corona Covid-19 yang sudah melalui tahap uji coba ke manusia.
Cover video vaksin Covid-19 di Indonesia.

Mataram - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat terdapat 16 vaksin virus corona Covid-19 yang sudah melalui tahap uji coba ke manusia. 

Dari 16 vaksin tersebut ada tiga vaksin yang menjadi kandidat terkuat, yaitu vaksin produksi AstraZeneca bersama Universitas Oxford, vaksin produksi CanSino Biologics Inc dan unit penelitian militer China, dan vaksin buatan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech bersama perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS), Pfizer Inc.

Baca Juga: Rusia Akan Uji Coba Vaksin Covid-19 di Arab Saudi 

"Sangat menggembirakan bahwa semua vaksin ini tampaknya menginduksi antibodi pada manusia. Ini membuktikan bahwa sains bergerak maju dengan sangat cepat, yang merupakan pertanda baik," ujar mantan asisten Direktur Jenderal WHO Marie-Paule Kieny.

1. AstraZeneca dan Universitas Oxford

Vaksin produksi AstraZeneca bersama Universitas Oxford, AZD1222, menjadi salah satu vaksin yang menunjukan hasil positif. Vaksin tersebut terbukti mampu menginduksi respon kekebalan tanpa efek samping mengkhawatirkan.

Vaksin yang telah memasuki fase III dan siap untuk diujicobakan dalam skala besar ini didasarkan pada adenovirus simpanse yang disebut ChAdOx1. Mengutip New York Times, perusahaan produksi AZD1222 telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah dari seluruh dunia untuk memasok vaksin apabila telah terbukti ampuh membunuh Covid-19.

Namun, kedua perusahaan tersebut hingga kini belum merilis hasil uji coba fase I yang menunjukan apakah vaksin aman untuk digunakan, dan bukti bahwa AZD1222 dapat menginduksi respon imun.

2. CanSino Biologics Inc dan unit penelitian militer China

Peneliti dari CanSino Biologics Inc dan unit penelitian militer China telah membuktikan vaksin yang mereka produksi menghasilkan respon imun dan aman untuk digunakan.

Meneruskan catatan Reuters, vaksin yang diberi nama Ad5-nCOV ini tengah bersiap memasuki uji coba tahap akhir atau skala besar. Hasil dari studi tahap sebelumnya juga mendukung vaksin untuk diuji dengan skala yang lebih besar.

Sama dengan peneliti dari Universitas Oxford dan AstraZeneca, vaksin buatan CanSino Biologics Inc dan unit penelitian militer Tiongkok juga menggunakan adenovirus untuk membawa materi genetik dari protein virus corona baru ke dalam tubuh penerimanya.

Vaksin Ad5-nCOV terbukti berhasil memicu respon kekebalan dari 508 sukarelawan yang diberikan satu dosis vaksin. "Sekitar 77% sukarelawan dalam studi mengalami efek samping seperti demam atau nyeri di tempat suntikan, tetapi tidak ada yang dianggap serius," ujar salah satu peneliti.

3. BioNTech dan Pfizer Inc

BioNTech dan Pfizer Inc menjadi perusahaan farmasi kandidat terkuat produksi vaksin Covid-19. Vaksin garapan perusahaan Amerika Serikat itu diberi nama BNT162.

"Kami optimis pengujian beberapa kandidat vaksin ke dalam uji coba terhadap manusia akan memampukan kami mengidentifikasi pilihan vaksinasi yang paling aman dan paling efektif dalam melawan Covid-19,” kata CEO dan Co-Founder Biontech, Ugur Sahin.

Sejauh ini, Pfizer sudah menyiapkan sejumlah pabrik yang akan digunakan untuk produksi vaksin Covid-19 secara global, di antaranya berada di Michigan, Massachusetts, hingga Belgia. Bahkan, Inggris dikabarkan telah menandatangani perjanjian untuk mengamankan 90 juta dosis untuk dua vaksin olahan BioNTech dan Pfizer Inc.

Simak Pula: Jepang Tertarik Vaksin Covid-19 Produksi AstraZeneca

"Kemitraan baru-baru ini dengan beberapa perusahaan farmasi dan vaksin terkemuka di dunia akan memastikan Inggris memiliki peluang terbaik untuk mendapatkan vaksin," ucap Menteri Bisnis, Energi dan Strategi Industrial Alok Sharma. []

Berita terkait
Aliansi Brasil dan Inggris Produksi Vaksin Covid-19
Brasil dan Inggris beraliansi dalam pengembangan teknologi untuk memproduksi vaksin virus corona Covid-19.
AstraZeneca Mulai Buat Vaksin Covid-19
Uji coba vaksin Covid-19 sedang dilakukan oleh perusahaan farmasi yang berbasis di Inggris dan Swedia, AstraZeneca.
Kabar Baik, Rusia akan Uji Vaksin Covid-19 ke Manusia
Rusia mengumumkan akan memulai uji klinis vaksin Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona dalam dua minggu ke depan.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.