Jakarta - Setelah hilang secara misterius dan dilakukan pencarian selama 6 hari, pendaki Gunung Guntur, Muhammad Gibran Arrasyid (14), ditemukan dalam keadaan sadar dan sehat, pada Jumat, 24 September 2021.
Ternyata Gibran pertama kali ditemukan oleh Ade Leji (55), lelaki yang dijadikan sesepuh oleh warga Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat.
Meski kerap dipercaya warga untuk menemukan pendaki yang hilang di Gunung Guntur, lelaki ini menolak dipanggil kuncen (juru kunci)
“Jangan sebut saya kuncen, sebut saja saya Mang Ade," katanya.
- Baca Juga : Pengalaman Mistis di Alas Lali Jiwo Gunung Arjuno
- Baca Juga : Kisah Tiga Pendaki Tersesat di Gunung Lompobattang
Selama Gibran menghilang di Gunung Guntur, Mang Ade tak tinggal diam. Dia mencari Gibran seorang diri di saat orang-orang lain beristirahat.
“Saya berangkat melakukan pencarian usai salat magrib, pulang subuh,” ujarnya.
Sejak dinyatakan hilang, Mang Ade sudah memiliki firasat bahwa Gibran ditemukan dalam keadaan sehat.
Saya berupaya menancapkan paku bumi, alhamdulilah berkat ridho Yang Kuasa, Gibran ditemukan keluar dari gua Curug Cikoneng.
“Saya sudah ceritakan ke keluarganya, Gibran akan selamat tapi tunggu waktunya," katanya.
Mang Ade mengungkapkan, ada sosok tak kasat mata yang berperan atas hilangnya Gibran. Menurutnya sosok itu merupakan Jin yang memang kadang mengganggu manusia saat mendaki Gunung Guntur.
- Baca Juga : Misteri Petilasan Nyi Loro Kidul di Bukit Permoni Bantul
- Baca Juga : Selain KKN Desa Penari, Ini 3 Tempat Mistis Lainnya
“Ini merupakan kasus ketiga selama saya melakukan pencarian pendaki hilang di Gunung Guntur, untuk yang Gibran memang cukup lama prosesnya,” ujarnya.
Mang Ade mengaku melakukan ritual khusus sehingga makhluk tersebut bersedia melepas Gibran.
“Saya berupaya menancapkan paku bumi, alhamdulilah berkat ridho Yang Kuasa, Gibran ditemukan keluar dari gua Curug Cikoneng," ungkapnya. []