Jakarta - Pegiat sosial media Permadi Arya alias Abu Janda menuding Front Pembela Islam (FPI) ikut menyerbu asrama mahasiswa Papua di Surabaya pada Jumat, 16 Agustus 2019 berujung aksi massa di sejumlah titik di Papua pada Senin 9 Agustus 2019.
Dugaan Abu Janda tersebut dituangkan dalam kicauan di akun sosial media Twitter pada Senin, 19 Agustus 2019. "Gara2 FPI geruduk asrama Papua di Surabaya.. sekarang warga Papua marah tidak terima sampai rusuh bakar2an," tulis Abu lewat Twitternya, @permadiaktivis.
Permadi menuding FPI dalangi aksi penyerbuan sejumlah ormas ke asrama mahasiswa asal Papua di Surabaya, Jawa Timur pada Jumat, 16 Agustus 2019. (Foto: Twitter/permadiaktivis)
Lebih lanjut, Abu Janda mengkritisi manfaat ormas yang dikomandoi Imam Besar FPI Rizieq Shihab tersebut tetap eksis di masyarakat. Menurut dia, FPI hanya menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Jadi pertanyaannya: APA manfaat ormas FPI sebenarnya? Selain geradak geruduk warung, rumah ibadah, agama & etnis minoritas picu konflik horisontal?" tulis Abu Janda.
Tulisan Permadi kemudian mendapat tanggapan beragam dari warganet. Kicauan tersebut telah di-retweet lebih dari 3500 kali dan disukai 6300-an netizen.
Tulisan Permadi mendapat dukungan dari sejumlah netizen yang membenarkan tulisannya tersebut. Seperti akun @jiensatria yang mendukung tudingan Permadi.
"Untuk Mempertanggungjawabkan Perbuatannya, Sy berharap Ormas FPI Ini segera di Kirim ke Wanokwari,Sorong,dan jaya Pura Untuk Berhadapan secara terbuka Kpd Masyarakat Papua," tulis akun @jiensatria.
Begitu juga dengan akun @paritkesit_88 yang menyepakati tulisan Permadi tersebut. "FPI itu Sgt Berjasa Bagi Negara Ini, Dia telah BerhAsil Menciptakan ONAR..!! #BubarkanFpi #BubarkanFPI," kicau akun @paritkesit_88.
Sebelumnya, FPI bersama beberapa ormas lain terlibat insiden dengan mahasiswa asal Papua di asrama mereka di Jalan Kalasan, Surabaya Jawa Timur pada Jumat, 16 Agustus 2019.
