Abrasi Merusak Pantai dan Pondok Pedagang di Singkil

Objek wisata Pantai Cemara Indah Gosong Telaga, Aceh Singkil, Aceh, mengalami abrasi yang dikhawatirkan semakin mengikis pantai.
Abrasi semakin mengancam pondok pedagang dan tumbangnya sejumlah Pohon Cemara di pinggir Pantai Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil.(Foto: Tagar/Khairuman).

Singkil - Objek wisata Pantai Cemara Indah Gosong Telaga, Aceh Singkil, Aceh, mengalami abrasi yang dikhawatirkan semakin mengikis pantai dan mendekati pondok pedagang kaki lima.

Salah seorang pedagang di lokasi pantai, Rafli, mengatakan abrasi yang terjadi dua hari terakhir, semakin mengancam pondok tempatnya berjualan. Diperkirakan sudah mencapai 30 meter tanah di pantai terkikis.

"Hal ini sangat mengkhawatirkan kami, karena sejumlah pohon cemara besar sudah banyak yang tumbang di pinggir pantai," ujar Rafli.

Rafli mengatakan, akibat abrasi di kawasan pantai, minat pengunjung semakin berkurang, dan berdampak terhadap pendapatan pedagang.

"Kami yang jualan, berupa makanan nasi, mi dan buah kelapa serta lainnya di sini hanya mengharapkan pengunjung. Kalau pantai enggak nyaman, pengunjung pasti mencari tempat lain," katanya.

Dia menyebut, hal itu sudah dimusyawarahkan bersama dengan pengelola badan usaha milik desa (bumdes), agar pohon cemara yang tumbang dan akar yang melintang dibersihkan dengan cara ditarik ke laut.

Pantainya kan luas, bertahap sedang dilakukan pengumpulan bekas tumbangan batang kayu

"Bagaimana supaya tidak merusak pemandangan. Namun sampai saat ini masih belum terlaksana," tukasnya.

Dia berharap pemkab setempat lebih memperhatikan nasib pedagang, menanggulangi abrasi dengan membangun tanggul pemecah ombak.

Salah seorang pengunjung lokal dari Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Hadafi mengungkapkan kekecewaannya karena abrasi semakin mengikis pantai. Banyak pohon tumbang di pinggir pantai, mengurangi keindahan pemandangan alam laut.

"Kecewa pasti, tapi walau bagaimanapun saya akan tetap datang ke pantai ini, karena saya menyukai pantai," ungkapnya.

Ia berharap ada solusi konkret dari pengelola dan pemerintah untuk tetap menjaga keindahan Pantai Cemara Indah.

Salah seorang petugas penjual tiket di pintu masuk objek wisata pantai, Iskandar Jaya menyebut pengelola tengah membersihkan batang cemara yang tumbang akibat abrasi.

"Pantainya kan luas, bertahap sedang dilakukan pengumpulan bekas tumbangan batang kayu, dikumpulkan dan kemudian dibakar nantinya," kata Iskandar. []

Berita terkait
Delapan Unit Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Aceh Singkil
delapan unit rumah warga Aceh Singkil rusak akibat angin kencang, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Warga Serahkan Keranda ke Bupati Aceh Singkil
Di sana mereka menyerahkan keranda melalui seorang pejabat bernama Azman.
Terisolir, SMK Kelautan di Aceh Singkil Terancam Tutup
SMK Negeri Kelautan dan Perikanan di Aceh Singkil, terancam tutup karena keterbatasan akses.