Bantaeng - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng melakukan pemeriksaan terhadap 97 orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien Inocovid12095. Sebelumnya proses pelacakan kontak atau contact tracking terhadap pasien yang dinyatakan positif Corona dilakukan sejak pekan lalu.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dr Andi Ihsan mengatakan, dari 97 orang tersebut hasil rapid test mereka dinyatakan tidak ada yang reaktif.
Hari ini, ada tujuh orang yang akan kami rapid test. Beberapa hari sebelumnya, juga sudah kami gelar pelacakan kontak untuk beberapa warga lainnya.
"Hasil rapid test mereka dinyatakan tidak ada yang reaktif. Meski demikian, tetap akan dilakukan rapid test kembali setelah 10 hari kedepan," kata Andi Ihsan.
Pelaksanaan contact tracing dilakukan dengan memperhatikan protap kewaspadaan Corona. Petugas yang turun ke lapangan diwajibkan memakai APD lengkap.
"Hari ini, ada tujuh orang yang akan kami rapid test. Beberapa hari sebelumnya, juga sudah kami gelar pelacakan kontak untuk beberapa warga lainnya. Hasilnya, tidak ada yang reaktif," katanya.
Diketahui per tanggal 6 Mei 2020 pemuda asal Kecamatan Sinoa terkonfirmasi secara nasional sebagai pasien dengan nomor urut ke 12.095 dengan kode register Inocovid12095. Pasien ini diketahui berasal dari kluster Santri Temboro di Magetan.
Ihsan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik saat petugas kesehatan datang. Kedatangan tim medis merupakan upaya untuk senantiasa menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19.
"Diharapkan masyarakat untuk senantiasa memberikan keterangan yang jujur kepada tim medis untuk memudahkan pencegahan penyakit ini," ujarnya. []