Pasaman - Tujuh orang penambang emas di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas di kawasan hutan perbatasan Sumbar dengan Sumatra Utara (Sumut), Jumat, 6 Maret 2020.
Logistik mereka habis. Saat ditemukan langsung kami berikan makanan yang kami bawa.
Para penambang yang dilaporkan hilang sejak Rabu, 4 Maret 2020 itu bernama Eliwasman, 57 tahun, Hariyanto, 55 tahun, Ramlan, 38 tahun, Markulin, 65 tahun.
Kemudian Yulhendri, 28 tahun, Basri, 48 tahun, dan Danil, 48 tahun. Mereka dikabarkan hilang di kawasan hutan Jorong Kelabu, Kabupaten Pasaman, ketika dalam perjalanan survei lokasi tambang emas.
"Mereka pergi mengecek lokasi untuk tambang baru pada Rabu 4 Maret 2020. Tapi dalam perjalanan mereka tersesat hingga sampai ke perbatasan Sumbar-Sumut, tepatnya di Mandailing Natal (Madina)," kata Kepala Basarnas Padang Asnedi kepada Tagar, Jumat, 6 Maret 2020.
Meski selamat, kondisi ketujuh penambang emas ini ditemukan dalam keadaan lemas dan tak berdaya. Pasalnya, mereka berjalan selama dua tanpa logistik memadai.
'Logistik mereka habis. Saat ditemukan langsung kami berikan makanan yang kami bawa," katanya.
Pihaknya kini sedang mengevakuasi para penambang melalui jalur aliran Sungai Batang Pasaman. Paling tidak, mereka akan sampai di Pasaman dalam 17 jam perjalanan. []