TAGAR.id, Jakarta - Nyeri haid atau menstruasi bukanlah hal asing bagi kaum wanita. Pasalnya, nyeri haid merupakan keluhan yang terjadi pada sebagian besar wanita setiap kali sedang menstruasi.
Menstruasi atau haid adalah proses keluarnya darah dan sel telur yang tidak dibuahi dari vagina. Proses ini normal terjadi setiap bulanannya pada tubuh wanita.
Meski begitu, tidak sedikit wanita yang mengeluhkan rasa sakit dan kram di bagian perutnya ketika mengalami menstruasi.
Rasa sakit atau kram yang dialami wanita ketika menstruasi berbeda-beda tingkatannya. Ada yang ringan dan tak mengganggu aktivitas, ada juga yang cukup parah hingga mengganggu kegiatan sehari-hari. Berikut cara mengurangi rasa nyeri ketika haid:
1. Kompres perut dengan air hangat atau dingin
Kompres perut dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri haid. Kompres dibagi ke dalam dua jenis, yaitu kompres hangat dan dingin. Keduanya memiliki manfaat yang berbeda.
- Baca Juga: Hukum Menunda Haid Demi Puasa Sebulan
Kompres hangatmemberikan dampak fisiologis membuat otot tubuh lebih rileks karena peningkatan suhu pada area tertentu membantu proses vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) sehingga memperlancar peredaran darah. Dengan demikian dapat menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri.
Cara melakukan kompres hangat yaitu dengan menempelkan kantong karet yang sudah diisi air hangat atau menempelkan handuk yang telah direndam di dalam air hangat ke bagian tubuh yang merasa nyeri. Kompres air hangat bisa diikuti dengan peminjatan.
Sedangkan kompres dingin memberikan dampak fisiologis vasokonstriksi (pembuluh darah penguncup) dan penurunan metabolik, menurunkan aktivitas ujung saraf pada otot, membantu mengontrol perdarahan dan pembengkakan karena trauma, dan mengurangi nyeri.
Caranya dengan menempelkan kantong yang berisi es batu atau handuk yang sudah direndam di air dingin.
Kompres dingin dianjurkan untul dilakukan selama tidak lebih dari 30 menit agar tidak terjadi kematian sela tau nekrosis pada jaringan kulit.
2. Berbaring
Berbaring di tempat yang nyaman dapat mengurangi rasa nyeri di perut dan punggung. Anda bisa berbaring meluruskan kaki dan menggunakan bantal untuk menyangga lutut Anda.
Anda juga bisa meluruskan badan Anda lalu menaikkan kaki anda ke atas dengan menyandarkan kedua kaki di dinding dekat Anda berbaring.
3. Melakukan pijatan
Lakukan pemijatan dengan gerakan memutar searah jarum jam dan ringan dengan menggunakan ujung jari.
Gunakan minyak bayi atau krim untuk membantu pemijatan. Anda juga bisa menggunakan minyak aroma terapi untuk memberikan relaksasi.
4. Olahraga ringan
Peregangan dan olahraga aerobik yang dilakukan ketika haid dapat membantu meredakan nyeri haid.
Hal ini disebabkan karena adanya pelepasan endorfin saat berolahraga yang bisa menghilangkan rasa nyeri.
5. Menghindari pakaian yang terlalu ketat
Pakaian yang terlalu ketat dapat mempersempit ruang gerak dan menekan area tubuh hingga menghambat kelancaran darah.
6. Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi
Hindari makanan dan minuman tertentu yang dapat memperburuk rasa nyeri, yaitu.
- Kopi dan minuman yang bersoda, Kandungan kafein dalam kopi akan menyempitkan pembuluh darah sehingga aliran darah ke area rahim menjadi tidak lancar. Sedangkan minuman bersoda memiliki kandungan gula yang cukup tinggi dan menyebabkan rasa nyeri semakin parah.
- Makanan yang dipanggang, kandungan lemak trans yang sangat tinggi. kandungan lemak trans tersebut meningkatkan produksi hormon estrogen sehingga rasa yeri juga akan meningkat.
- Gorengan, mengandung kadar lemak yang sangat tinggi sehingga dapat meningkatkan produksi hormon estrogen yang memicu rasa nyeri semakin parah ketika haid.
- Makanan cepat saji atau yang sering disebut dengan junk food juga memiliki kandungan lemak jahat yang tinggi sehingga produksi hormon estrogen akan meningkat.
7. Mandi air hangat
Mandi air hangat dapat memberikan relaksasi pada tubuh sehingga rasa nyeri akan berkurang. []