Jakarta - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia telah menyiapkan strategi ampuh. Strategi yang dimaksud adalah dengan mengawal proses penanaman modal oleh investor secara end-to-end. Angka ini naik sebesar 33,3 % dibandingkan dengan target investasi pada 2021 sebesar Rp 900 triliun.
Nah, agar dapat mengejar target investasi tahun depan, Bahlil berencana akan mengawal 600 hingga 700 perusahaan yang berinvestasi pada 34 provinsi. Adapun beberapa langkah yang telah disiapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM antara lain sebagai berikut.
1. Yakinkan investor
Meyakinkan para investor bahwa Indonesia ramah terhadap investasi. “Kalau dulu BKPM itu hanya menampilkan promosi, sekarang kita merubah strateginya, jadi selain kita promosi dan meyakinkan para investor bahwa negara kita sudah berubah undang-undang cipta kerja udah kita lakukan dalam rangka melahirkan 4 hal,” ujarnya.
2. Membantu pelayanan perizinan
Membantu pelayanan perizinan yang tertuang dalam PP nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Single Submission (OSS) secara online.
- Baca Juga: Jenis-jenis Investor yang Harus Kamu Ketahui
“Kalau kita urus izin di Kementerian/Lembaga di Republik Indonesia dulunya kita tidak tahu berapa lama, luar biasa persoalannya. Dengan lahirnya undang-undang Cipta Kerja yang ada, Insha Allah akan memudahkan kita semua,” ujarnya.
3. Membantu financial closing
Pemenuhan Pembiayaan (Financial Close) adalah tahapan dimana PLS telah menandatangani perjanjian pinjaman/kredit dan telah mendapatkan.
- Baca Juga: Empat Investor Utama di Balik Bukalapak
4. Memberikan layanan
Memberikan layanan end-to-end kepada investor sampai realisasi investasi. Dengan adanya pelayanan yang baik memungkinkan untuk investor untuk melakukan investasi.
5. Membantu investor
Membantu investor sampai tahap produksi. “Kita akan bantu juga, negara akan hadir untuk membantu proses financial closing kalau itu dibutuhkan. Lalu kita bantu lagi sampai dengan eksekusi konstruksi di lapangan kalau ada yang ganggu tanahnya nggak jelas, ada persoalan apa gitu kita bantu sampai dia berproduksi secara end-to-end,” urainya.