Jenis-jenis Investor yang Harus Kamu Ketahui

Namun sebenarnya, terdapat dua jenis penanam modal, yakni ritel dan institusional. Untuk lebih jelasnya, simak pemaparan di bawah ini.
Ilustrasi investor (Foto:Tagar/Pexels)

Jakarta - Pasti sudah sering mendengar istilah investor, tapi tahu tidak bahwa investor memiliki 2 jenis. Jenis-jenis penanam modal tersebut merujuk pada hal-hal yang diinvestasikan daripada karakteristik mereka sendiri.

Investor sering dikenal dengan penanam modal di sebuah perusahaan atau instansi dengan bertujuan mencari keuntungan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), didefinisikan sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Namun sebenarnya, terdapat dua jenis penanam modal, yakni ritel dan institusional. Untuk lebih jelasnya, simak pemaparan di bawah ini.


1. Investor institusi

Investor institusi adalah organisasi seperti perusahaan keuangan atau reksadana yang berinvestasi dalam saham dan instrumen keuangan lainnya. Mereka membangun portofolio yang cukup besar.

Sering kali, mereka dapat mengakumulasi dan mengumpulkan uang dari beberapa penanam modal kecil (individu dan atau perusahaan) untuk mengambil investasi yang lebih besar.

Karena itu, jenis yang ini sering kali memiliki kekuatan dan pengaruh pasar yang jauh lebih besar daripada jenis ritel individu. Contoh penanam modal institusi adalah dana pensiun, dana lindung nilai, reksa dana.


2. Investor ritel

Investor ritel adalah individu yang beroperasi di akun mereka sendiri atau perwalian yang bertindak atas nama individu. Karena mereka tidak diizinkan menjadi anggota bursa saham apapun, mereka harus membeli atau menjual melalui perantara broker-dealer.

Berdasarkan metode pemilihan sahamnya, ada beberapa kelompok penanam modal ritel sebagai berikut:

Metode saham investasi nilai, yang khusus mencari sekuritas dengan nilai intrinsik yang tinggi dibanding nilai kapitalisasinya.

Metode saham investasi pendapatan, khusus memilih saham perusahaan yang loyal dalam pembagian dividen sehingga pendapatan yang diterima aman dan rutin.

Metode saham investasi pertumbuhan, yaitu berfokus pada pertumbuhan perusahaan jangka panjang.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
4 Rekomendasi Saham Luar Negeri Terbaik di Indonesia
Jangan sampai salah meilih saham luar negeri agar tidak merugi.
Investor Harus Tahu, Ini Perbedaan Capital Gain dan Dividen
Keduanya sama-sama memberikan keuntungan kepada investor, tetapi tentu saja keduanya berbeda.
5 Investor Muda Indonesia yang Sukses Berinvestasi Saham
Investasi kini kian digandrungi dan diminati banyak khalayak, tak terkecuali generasi muda.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.