Jakarta - Pemerintah Indonesia terus berupaya dalam hal pencegahan Covid-19 termasuk menjelang liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2022.
Berdasarkan pengalaman selama dua tahun terakhir, upaya pencegahan Covid-19 menjadi gagal karena masyarakat sering mengabaikan protokol kesehatan ketika melakukan mobilitas selama liburan panjang.
Kurang terkendalinya mobilitas masyarakat yang menyebabkan kelalaian protokol kesehatan dapat memicu lonjakan kasus. Inilah yang perlu dihindari untuk menjaga agar kondisi Covid-19 di Indonesia tetap terkendali dengan baik.
Hal itu pula yang diingatkan oleh pemerintah menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru nanti.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito berhara masyarakat dapat mendukung pencegahan Covid-19 dengan melakukan persiapan liburan yang aman.
"Untuk itu bijaknya kita menghargai pencapaian dengan tetap mempertahankan perkembangan kasus yang baik ini, bukan malah sebaliknya bersikap lengah dan lalai, sebagaimana yang juga disarankan oleh pemerintah," ucap Wiku dikutip dari laman resmi covid19.go.id
Menurut Wiku, ada lima langkah persiapan liburan panjang yang aman di masa pandemi agar tetap bisa mendukung upaya pencegahan Covid-19 di Indonesia.
1. Ingat protokol kesehatan
Selalu ingat untuk menjalankan protokol kesehatan 3M secara komprehensif dan konsisten dalam setiap aktivitas selama liburan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak harus dilakukan.
Ketiga protokol kesehatan ini tidak boleh terpisah-pisah dan harus selalu terintegrasi. Pasalnya, setiap protokol kesehatan itu saling mengisi dalam setiap upaya pencegahan Covid-19 agar tidak tertular.
Selain itu, protokol kesehatan 3M tersebut juga harus selalu diterapkan di manapun dan kapanpun dalam setiap rangkaian kegiatan dan perjalanan selama liburan panjang Natal dan Tahun Baru nanti.
2. Segera vaksinasi Covid-19
Usahakan untuk segera menjalani vaksinasi Covid-19. Ini menjadi tanggung jawab setiap warga negara untuk melindungi dirinya sebagai masyarakat yang rentan dalam penularan Covid-19.
Apalagi, saat ini pemerintah sudah menyediakan program vaksinasi Covid-19 bagi seluruh masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19. Ini sekaligus jadi upaya pemerintah melindungi untuk seluruh warga negara.
Program vaksinasi Covid-19 ini juga dapat melindungi orang-orang yang belum bisa mendapatkan vaksinasi, seperti mereka dengan komplikasi kesehatan tertentu. Dengan begitu, mereka juga akan tetap aman.
3. Jangan lupa lakukan testing
Inisiatif melakukan testing atau pengecekan Covid-19 juga sangat penting untuk dilakukan demi pencegahan Covid-19. Jika merasakan gejala mirip Covid-19, maka segera jalani pengecekan di fasilitas kesehatan.
Hal ini bertujuan untuk pencegahan Covid-19 agar tidak menular ke orang lain. Dengan deteksi yang lebih cepat, maka dapat menghindari terjadinya penularan secara luas, apalagi pada orang-orang berisiko tinggi.
Selain itu, segera pula lakukan isolasi mandiri dan pengobatan Covid-19. Upaya ini bisa membantu agar kondisi kesehatan tidak semakin memburuk, dan dapat meningkatkan angka kesembuhan dari Covid-19.
4. Perhatikan risiko penularan
Sebelum melakukan kegiatan apapun selama liburan panjang, usahakan untuk selalu menganalisis risiko penularan yang bisa saja terjadi. Misalnya, perhatikan sirkulasi udara jika melakukan kegiatan di dalam ruangan.
Masyarakat juga perlu mempertimbangkan penting atau tidaknya untuk bepergian selama liburan panjang. Apalagi bagi mereka yang sedang merasa tidak fit, sebaiknya tetap di rumah saja.
5. Mengikuti kebijakan yang berlaku
Jangan lupa untuk selalu mengikuti kebijakan yang berlaku dari pemerintah, serta mengikuti perkembangannya. Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan dalam upaya pencegahan Covid-19 di Indonesia.
Untuk itu, masyarakat diharapkan bisa adaptif dengan penerapan sejumlah kebijakan tersebut. Selain iu, dituntut pula kedisiplinan yang tinggi agar kebijakan bisa dijalankan dengan baik.
Kebijakan pencegahan Covid-19 ini bukan hanya soal protokol kesehatan, tetapi juga pemberlakukan kewajiban testing atau menjalani tes Covid-19 sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. []
Baca Juga
- Fauci Perkirakan Varian Delta Perburuk Pademi Covid-19 di Amerika
- Varian Delta Sumbang 83% Infeksi Covid-19 di Amerika
- 95% Kematian Covid-19 di Amerika Menimpa Warga yang Belum Divaksin
- Kasus Covid-19 di Amerika Naik Berlipat Ganda Dalam 3 Pekan