Jakarta – Pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa kasus virus corona varian Delta terus mengalami lonjakan kasus baru dan mencapai sekitar 83% dari infeksi Covid-19 di AS.
Ini merupakan peningkatan dramatis dari dua minggu yang lalu, ketika varian Delta itu mencapai sekitar 50% dari kasus virus corona yang memiliki urutan genetik.
Laporan situs independen, worldomter, menunjukkan beberapa hari belakangan ini kasus baru harian Covid-19 di AS terus melonjak sejak pertengahan Juli 2021. Sebelumnya kasus harian baru sudah rendah di kisaran belasan ribu, tapi selanjutnya meningkat lagi. Tanggal 21 Juli 2021 kasus baru dilaporkan 31.606. Jumlah kasus Covid di AS sebanyak 35.067.457 dengan 625.196 kematian.

"Cara terbaik untuk mencegah penyebaran varian Covid-19 adalah mencegah penyebaran penyakit itu. Vaksinasi merupakan alat paling ampuh yang kita miliki," kata Dr Rochelle Walensky, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC - Centers for Disease Control and Prevention), pada sebuah sidang dengar di Senat AS hari Selasa, 20 Juli 2021.
Varian Delta merupakan hasil dari mutasi virus corona, serta lebih mudah menyebar dibandingkan varian lainnya. Varian ini pertama kali terdeteksi di India namun sekarang telah diidentifikasi di seluruh dunia (mg/jm)/voaindonesia.com. []