Jakarta - Berinvestasi tidaklah sulit dilakukan jika Anda memahami dengan baik pengetahuan dan strategi yang tepat dalam menjalankannya.
Tidak hanya itu saja, Anda juga harus menghindari diri dari membuat keputusan yang gegabah dan merugikan.
Berikut ini 5 kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan oleh para investor saat melakukan investasi.
Tidak Mengetahui Investasi yang Akan Dilakukan
Jangan sampai berinvestasi pada hal yang tidak dipahami dengan baik, sebab Anda hanya memasukkan uang hasil jerih payah untuk hilang begitu saja.
Jika Anda berpikir untuk berinvestasi pada saham perusahaan, maka penting untuk mengetahui apa yang dilakukan perusahaan, siapa pesaingnya, dan apa alasan yang membuat Anda yakin bahwa investasi tersebut layak dilakukan.
Mudah Tertarik dengan Hal Baru yang Terlihat Menguntungkan
Ada banyak hal di dunia ini yang menarik banyak orang, mulai dari Bitcoin sampai investasi yang terlihat mudah namun terselip skema Ponzi di dalamnya.
Anda harus menjadi investor yang cerdas dan memahami dengan baik produk investasi sebelum masuk dan menjalankannya.
Tidak Sabar Menunggu Hasil Investasi
Salah satu unsur penting agar bisa sukses berinvestasi adalah waktu. Tidak semua investasi mampu memberikan hasil investasi terbaik pada rentang waktu yang cepat.
Oleh karena itu, Anda selaku investor harus bersikap sabar dan tidak gegabah dalam membuat keputusan investasi saat melhat hasilnya belum optimal.
Investasi yang Dimulai dengan Cara Salah
Pengelolaan keuangan yang bijaksana adalah proses selangkah demi selangkah dan perlu dilakukan secara bertahap.
Dua langkah yang perlu dilakukan oleh para investor sebelum mereka memulai mendanai adalah mempersiapkan dana darurat yang berisi sekitar 6 bulan biaya hidup pokok dan memiliki anggaran yang cukup untuk membayar tagihan utang.
Investasi yang Tidak Sesuai Dengan Jangka Waktu dan Temperamen Anda
Jenis investasi yang dipilih harus didasarkan pada alokasi aset, tujuan investasi, jangka waktu, dan tingkat resiko yang bersedia Anda terima.
Itu artinya, investasi yang cocok untuk si A bukan berarti cocok digunakan dan dilakukan oleh investor B.
Jika Anda termasuk tipe orang yang suka mengambil resiko dan bersedia menginvestasikan dana dalam jangka panjang sampai lebih dari 10 tahun, maka saham bisa menjadi pilihan yang tepat.
Itulah 5 Hal yang Harus Di Perhatikan Jika Ingin Investasi Anda Mendapatkan Hasil Optimal, kalau ingin menjadi seorang investor yang sukses dan mendapatkan imbal hasil yang optimal. Hindari 5 hal tersebut.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- Kelemahan Investasi Syariah dan Cara Mengatasinya
- 3 Alasan Asuransi Tetap Penting untuk Berinvestasi
- 3 Jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula Agar Terus Cuan
- Kelebihan dan Kekurangan Investasi dengan Metode DCA