3 Alasan Asuransi Tetap Penting untuk Berinvestasi

Asuransi, apapun jenisnya, bertujuan memberikan kita perlindungan dan meminimalisir risiko bangkrut/harus mengeluarkan banyak uang.
Asuransi kartu kredit (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Sebuah riset global yang dilaksanakan Schroders terhadap lebih dari 25.000 investor di 32 negara mengungkap, mereka yang berusia antara 18 s/d 37 tahun (generasi Z dan milenial) menabung dan menginvestasikan hampir 16% dari pendapatan tahunan mereka.

Riset yang sama mengungkap, mereka yang berusia 38 s/d 70 tahun (generasi X dan baby boomer) hanya menyisihkan sekitar 14-15% dari pendapatan mereka untuk menabung dan investasi.

Jadi, mana yang lebih penting, asuransi atau investasi?

Jawabannya, keduanya sama-sama penting karena berdampak positif terhadap pengaturan keuangan dan membentuk sistem manajemen risiko yang baik di kemudian hari.

Inilah 3 alasan mengapa anak muda penting memiliki asuransi sejak dini.


Mengurangi Kemungkinan Berhutang

Nah, ketika kamu harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar di satu waktu, tetapi jumlah tabungan atau uang tunaimu tak mencukupi, otomatis, kamu berpotensi mengambil pinjaman atau berhutang.

Kemungkinan berhutang akan diminimalisir karena biaya tak terduga itu akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi dari premi yang kamu bayarkan setiap bulannya.


Memberi Perlindungan dan Ketenangan di Masa Depan

Asuransi, apapun jenisnya, bertujuan memberikan kita perlindungan dan meminimalisir risiko bangkrut/harus mengeluarkan banyak uang sekaligus ketika terjadi kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan memiliki asuransi, ibaratnya, kamu menabung untuk mempersiapkan segala kemungkinan kecelakaan/sakit di kemudian hari.

Katakanlah, pada umur 30 tahun, kamu mengalami sakit keras yang membuat kamu harus dioperasi atau diberikan perawatan medis yang cukup besar atau serius. Kamu perlu membayar setidaknya Rp50 juta untuk menyelesaikan segala proses tersebut.


Premi Lebih Murah

Ketika kamu mendaftarkan dirimu di perusahaan asuransi, ada sejumlah uang yang harus kamu bayarkan setiap bulannya, atau disebut dengan premi.

Besar-kecil premi yang harus dibayarkan setiap orang ini berbeda, tergantung dengan kebijakan perusahaan yang memperhatikan keadaan-keadaanmu, seperti usia, pekerjaan, penyakit yang dimiliki, dan sebagainya.

Nah, bila kamu memiliki asuransi sejak muda, premi yang harus kamu bayarkan itu masih kecil ketimbang ketika kamu mendaftar saat sudah berumur. Itu karena anak muda dinilai memiliki risiko mengalami kematian atau sakit yang lebih rendah ketimbang orang yang lebih tua.

Itulah 3 alasan mengapa asuransi itu juga penting bagi mereka yang melakukan investasi, karena dua hal tersebut juga penting bagi masa depan kita.[]


(Erlangga)

Baca Juga:

Berita terkait
Tips Memilih Asuransi Supaya Tidak Gagal Bayar
Simak beberapa tips di bawah ini sebelum kalian memilih layanan asuransi untuk meminimalisir perusahaan gagal bayar.
5 Tips dalam Memilih Asuransi Syariah Terbaik
Calon nasabah dituntut untuk cermat. Sama halnya dengan memilih Asuransi Syariah yang terbaik harus melalui banyak pertimbangan.
Dear Tagarians, Ini Tips Mengelola Keuangan Kekinian
Berbeda dengan ketika kamu menabung, nilai uang kamu akan diam dan tidak bertambah, belum lagi jika terjadi inflasi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.