Jakarta - Sebanyak 4.000 personel gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait menjaga sepanjang jalur mudik di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, baik jalan tol, jalur Pantura maupun jalan alternatif.
"Personel gabungan seluruhnya berjumlah 4.000 orang yang terdiri dari TNI, Polri serta instansi terkait," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris MY Marzuki, di Indramayu, Selasa 28 Mei 2019.
AKBP Yoris menuturkan sebanyak 4.000 personel keamanan tersebut akan diterjunkan ke sejumlah titik jalur mudik yang sudah dipetakan sebelumnya, baik di jalan tol, jalur Pantura maupun jalur alternatif yang akan dilalui oleh para pemudik. Apalagi pada tanggal 30 Mei sampai dengan 2 Juni 2019 ada pemberlakuan satu arah.
"Jadi dipastikan jalur Pantura menjadi ramai, untuk itu kita terus siaga menjaga keamanan dan kelancaran para pemudik," ujarnya.
Selain itu, di sepanjang jalur mudik yang berada di Indramayu terutama di tempat peristirahatan juga terdapat berbagai fasilitas agar mereka bisa beristirahat dan menghilangkan lelah.
AKBP Yoris menambahkan untuk menjamin keamanan para pemudik terutama pengguna sepeda motor, pihaknya terus melakukan patroli terutama di jalur yang dilintasi oleh para pemudik.
"Polisi akan selalu mengawal, nanti kami tempatkan polisi di tempat-tempat yang dianggap rawan," imbuhnya.
Jalur Pantura dan alternatif di Indramayu, kata AKBP Yoris, dipastikan semua sudah siap untuk melayani para pemudik dengan dipasangi rambu-rambu lalu lintas atau petunjuk arah. []
Baca juga:
- Empat Persiapan Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi
- Jalur Alternatif Cianjur Untuk Kendaraan Kecil
- Lokasi Rawan Macet Mudik Lebaran 2019
- Tol Cisumdawu Jadi Jalur Alternatif Mudik 2019