3.500 Polisi Incar Anak SD dan SMP yang Naik Motor

Operasi Patuh Candi 2019 di wilayah hukum Polda Jateng mulai digelar hingga 12 hari ke depan. 3.500 polisi incar anak SD dan SMP yang naik motor.
Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Luthfi mengecek kesiapan anggotanya saat apel pasukan Operasi Patuh Candi 2019, Kamis 29 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang - Operasi Patuh Candi 2019 di wilayah hukum Polda Jawa Tengah (Jateng) mulai digelar hingga 12 hari kedepan. Sebanyak 3.500 polisi lalu lintas se-Jateng dikerahkan untuk meningkatkan kepatuhan pengendara kendaraan bermotor.

“Operasi patuh digelar selama 12 hari atau dua pekan. Dimaksudkan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat untuk lebih tertib berlalu lintas sehingga bisa mencegah kemacetan, utamanya mencegah kecelakaan lalu lintas,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Polisi Rudy Antariksa, usai gelar pasukan di Semarang, Kamis 29 Agustus 2019.

Terkait kesiapan polisi di operasi tersebut, termasuk sarana dan prasarana penunjang, digelar apel pasukan di tingkat polda hingga polres. Apel pasukan di Markas Polda Jateng (Mapolda), di Jalan Pahlawan Semarang, dipimpin Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Jateng, Brigjen Ahmad Luthfi. Sementara di tingkat polres, gelar pasukan dipimpin masing-masing kepala satuan wilayah.

Brigjen Ahmad Luthfi menyampaikan sambutan Kepala Polda (Kapolda) Jateng, Irjen Polisi Rycko Amelza Dahniel. Rycko menyebut ada 427 kejadian kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2018. Jumlah itu meningkat sekitar 9 persen dibanding kurun waktu yang sama di tahun 2017, sebanyak 392 kejadian.

Dari catatan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, jumlah korban meninggal dunia saat Operasi Patuh Candi 2018 ada 36 orang. Atau naik sebanyak 12 orang atau 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebanyak 24 orang. Sedangkan di periode operasi yang sama, jumlah korban luka berat turun sekitar 21 persen, dari 38 orang di tahun 2017 menjadi 30 orang di 2018.

Sementara untuk jumlah pelanggaran lalu lintas sepanjang Operasi Patuh Candi 2018 terjadi 125.650 pelanggaran. Turun sekitar 11 persen dibanding 2017 yang mencapai 141.539. “Dan yang perlu menjadi perhatian kita, korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang 2018 yaitu sebanyak 3.622 orang. Rata-rata ada 11 orang per hari yang meninggal di jalan raya,” tutur Rickyo melalui Luthfi.

Berkaca dari data tahun 2017 dan 2018 itu, Dirlantas Rudy sudah menyiapkan daftar pelanggaran yang jadi prioritas sasaran. Diantaranya, tidak mengenakan helm, pelanggaran rambu, melebihi batas kecepatan, melawan arus, tidak pakai safety belt, menggunakan ponsel saat berkendara, berhenti atau parkir di bahu jalan tol hingga pengguna kendaraan di bawah umur.

“Kita lihat juga masih banyak anak-anak bawah umur bawa motor. Anak SMP, SD, belum punya SIM, ini kan bisa membahayakan, korban sudah banyak,” kata Rudy.

Selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2019, polisi lalu lintas akan dibantu stakeholder terkait seperti TNI dan Dinas Perhubungan serta melibatkan fungsi kepolisian lain dari reserse, intelijen dan narkoba. “60 persen penegakan hukum, 40 persen untuk kegiatan preventif atau pencegahan. Jadi kami lakukan gabungan juga, Kalau dijumpai pelanggaran lain pasti akan dilakukan penindakan hukum. Semisal bawa senjata tajam atau narkoba,” kata Rudy. []

Berita terkait
Operasi Patuh, Polisi Incar Pengendara Bawah Umur
Satuan Lalu lintas Kepolisian Resort Parepare mulai menggelar operasi patuh 2019 hingga 11 September mendatang
16 Titik Lokasi Operasi Patuh Jaya 2019
Berikut sejumlah titik lokasi razia polisi dalam Operasi Patuh Jaya 2019.
Polisi Gelar Operasi Patuh Jaya 2019 Selama 14 Hari
Operasi Patuh Jaya 2019 akan digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada 29 Agustus-11 September 2019.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.