150 Kios Dibakar di Pegunungan Bintang Papua

Sejumlah 150 kios dibakar oleh sekelompok orang mabuk di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua. Ini Kronologinya
Api melahap 150 kios lantaran dibakar oleh sekelompok orang yang mabuk di Pegunungan Bintang, Papua, Kamis 26 September 2019. (Foto: Tagar/Istimewa)

Jayapura - Perusakan dan pembakaran 150 kios oleh sekelompok orang mabuk terjadi di Jalan Balusu, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Kamis 26 September sore. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada Tagar di Jayapura, membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan, kepolisian resor Pegunungan Bintang masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembakaran ratusan kios.

“Laporan yang kami terima dari rekan di sana (Oksibil), sebanyak 150 kios yang dibakar. Pembakaran ini diduga ulah sekelompok orang yang terpengaruh minuman keras, sekarang masih dalam penyelidikan,” kata Kamal, Jumat 27 September 2019.

Y akhirnya dipulangkan dengan diantar petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Januarius Dilam. Namun, 45 menit kemudian, sekelompok pemuda tersebut malah membakar kios hingga merembet ke tempat usaha milik warga lainnya

Kabid Humas menuturkan pembakaran itu berawal dari aksi perusakan Pasar Mabilabol oleh sekelompok pemuda yang sedang berpesta minuman keras di sekitar lokasi, pada Kamis sekira pukul 15.00 WIT. Warga setempat yang menyaksikan kemudian melaporkan aksi tersebut ke Mapolres Pegunungan Bintang. 

Petugas patroli gabungan TNI-Polri yang dipimpin Ipda Budi Wahyono segera mengambil tindakan. Dari tujuh orang, petugas kemudian menangkap salah satu pelaku perusakan berinisial Y. 

Hanya penangkapan itu membuat pelaku lain tidak terima. Mereka meminta aparat segera membebaskan salah satu rekannya sambil bertindak anarkis.

Setelah negosiasi dilakukan, lanjut Kamal, Kepala Bagian Perencanaan Polres Pegunungan Bintang AKP M. Amir menyetujui permintaan sekelompok pemuda tersebut. Namun mereka juga harus menghentikan aksi anarkis.

“Y akhirnya dipulangkan dengan diantar petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Januarius Dilam. Namun, 45 menit kemudian, sekelompok pemuda tersebut malah membakar kios hingga merembet ke tempat usaha milik warga lainnya,” ujar Ahmad menjelaskan. 

Hingga saat ini, lanjut Kamal, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kebakaran. Sementara warga diungsikan di Markas Polres dan TNI serta rumah ibadah di Kota Oksibil.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar mempercayakan penanganan kasus pembakaran itu kepada aparat kepolisian.

“Seluruh masyarakat mari bersama-sama menjaga situasi keamanan di Pegunungan Bintang agar tetap aman dan kondusif,” kata mantan Wakapolresta Depok ini. 

Baca juga:

Berita terkait
9 Poin Pernyataan GMKI Terkait Insiden Wamena-Jayapura
PP GMKI berduka saat mengetahui insiden kericuhan kembali terjadi di Tanah Papua, yakni Wamena dan Jayapura menelan korban jiwa.
Papua Terbaru, 4 Warga Meninggal Pasca Demo di Jayapura
Bagaimana situasi terkini Papua? Empat warga meninggal dunia setelah demo berimbas kerusuhan di Jayapura.
Lima SPBU di Kota Jayapura Beroperasi
Lima dari delaan SPBU di Kota Jayapura sudah beroperasi normal mulai Sabtu (31/8/2019). Pertamina menjamin ketersediaan BBM di Kota Jayapura
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.