Tanah Datar - Sebanyak 28 orang warga Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dilaporkan positif terinfeksi Covid-19, Jumat, 6 November 2020. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya merupakan santriwati dari salah satu pondok pesantren di daerah tersebut.
Setelah dilakukan tracking, ada lagi temuan 12 santriwati positif.
Kabar itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zedrianis. Menurutnya, santriwati yang terpapar bersekolah di ponpes di kawasan Kecamatan X Koto. Namun, dia enggan menyebutkan nama ponpes tersebut.
Dinkes Tanah Datar mengaku telah melakukan tracking dan testing secara meluas agar kalster penularan di ponpes bisa segera diputus.
"Benar. Ada klaster pondok pesantren. Sebelumnya ada dua orang yang kontak dengan pasien positif. Setelah dilakukan tracking, ada lagi temuan 12 santriwati positif," katanya kepada wartawan.
Menurutnya, bulan lalu, Sekretaris Daerah Tanah Datar sudah menyurati lembaga pendidikan pondok pesantren agar tidak membuka kelas tatap muka. Namun dia tidak mengetahui pasti apakah ponpes tersebut mengindahkan imbaauan itu.
"Sekolah umum lainnya di Tanah Datar sampai sekarang belum ada yang menerapkan belajar tatap muka langsung. Semua masih menerapkan belajar dalam jaringan atau jarak jauh," katanya.
Dia berharap, penyebaran corona dilingkungan sekolah dapat segera diputus. Salah satu cara terbaik memang dengan belum mengizinkan sekolah tatap muka. []