12 Juta Perempuan di 115 Negara Tak Punya Akses Layanan KB

UNFPA laporkan hampir 12 juta perempuan di 115 negara berpenghasilan rendah dan menengah tidak mampu mendapatkan akses ke layanan KB
Direktur Eksekutif Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA), Natalia Kanem, berbicara pada penutupan KTT Nairobi tentang Konferensi Internasional tentang Kependudukan dan Pembangunan (ICPD25), di Nairobi, pada 14 November 2019 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Jakarta – Dr Natalia Kanem, Direktur Eksekutif Dana Populasi PBB (UNFPA), badan PBB untuk kesehatan reproduksi dan seksual, Kamis, 11 Maret 2021, mengatakan kehamilan tidak berhenti karena pandemi atau krisis apapun. “Kita harus memastikan perempuan dan anak perempuan memiliki akses berkelanjutan ke kontrasepsi yang menyelamatkan jiwa dan obat-obatan untuk kesehatan ibu,” kata Kanem dalam suatu pernyataan.

UNFPA melaporkan bahwa hampir 12 juta perempuan di 115 negara berpenghasilan rendah dan menengah tidak mampu mendapatkan akses ke layanan KB selama rata-rata 3,6 bulan sepanjang tahun lalu karena pandemi, mengakibatkan 1,4 juta kehamilan tidak direncanakan.

Namun, lanjut Kanem, masyarakat internasional bersatu untuk mengurangi skenario kasus terburuk meskipun ada hambatan untuk layanan kontrasepsi.

“Sebagai penyedia kontrasepsi terbesar di dunia bagi negara-negara berkembang, UNFPA bekerja bersama dengan mitra-mitranya dari pemerintah, masyarakat madani dan sektor swasta dan mengambil langkah-langkah segera untuk mengurangi dampak pandemi,” sebut badan PBB itu dalam suatu pernyataan.

“UNFPA mendapat dana awal dari pemerintah, menambah lebih banyak lagi pemasok dalam daftar dan memantau dengan cermat tingkat persediaan global, mentransfer kelebihan cadangan ke negara-negara yang sangat membutuhkannya, demikian beberapa langkah yang diambil. Hasil dari komitmen bersama dan tindakan cepat ini, gangguan dalam akses ke KB tidak separah yang semestinya.”

“Singsingkan lengan baju dan lakukan bagian Anda,” kata mantan Presiden AS George Bush dalam iklan layanan masyarakat baru, yang berisikan desakan bagi rakyat Amerika untuk mendapat vaksinasi virus corona. Bush dan istrinya Laura ditampilkan dalam video itu bersama dengan tiga mantan presiden AS lainnya – Barack Obama, Bill Clinton dan Jimmy Carter – dan istri-istri mereka – Michelle Obama, Hillary Clinton dan Rosalyn Carter.

“Vaksin artinya harapan,” kata mantan presiden Obama dalam iklan tersebut.

Denmark, Norwegia dan Irlandia untuk sementara telah menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca selagi pihak berwenang menyelidiki apakah vaksin itu terkait dengan penggumpalan darah. Ada 30 kasus penggumpalan darah yang dilaporkan dari lima juta dosis vaksin yang telah diberikan. Badan Kesehatan Eropa mengemukakan dalam suatu pernyataan “manfaat vaksin terus melampaui risikonya dan vaksin dapat terus diberikan sementara penyelidikan kasus penggumpalan darah dilakukan.”

Tanzania tidak melaporkan satu pun kasus Covid-19 sejak Mei. Namun, sebut BBC, kurangnya laporan mengenai hal itu bisa menyesatkan. Kantor berita itu menyatakan telah berbicara dengan seorang dokter di Dar es Salaam, kota terbesar di Tanzania, yang mengatakan telah ada kenaikan nyata jumlah pasien dengan gejala gangguan pernapasan dan pasien yang membutuhkan oksigen. “Kami tidak mendapat pedoman mengenai cara merawat pasien,” kata dokter itu kepada BBC.

India melaporkan lebih dari 23 ribu kasus baru Covid-19 pada hari Jumat, 12 Maret 2021.

Putri Victoria dari Swedia, dinyatakan positif terjangkit virus corona. Ia adalah calon pewaris takhta kerajaan Swedia. Suaminya, Pangeran Daniel, juga dinyatakan positif terjangkit. Kerajaan Swedia, Kamis, 11 Maret 2021), menyatakan pasangan itu dan kedua anak mereka kini dalam karantina.

Johns Hopkins Coronavirus Resource Center melaporkan lebih dari 118 juta kasus Covid-19 pada hari Jumat, 12 Maret 2021. AS, dengan 29,2 juta kasus, mencatat kasus terbanyak di dunia, diikuti oleh India dengan 11,3 juta kasus dan Brazil dengan 11,2 juta kasus (uh/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pandemi Virus Corona Turunkan Layanan KB di Jabar
BKKBN Jabar akui pandemi Covid-19 turunkan partisipasi masyarakat terhadap KB MOP dan MOW, sebelum pandemi juga tidak terlalu tinggi
0
Komandan Kapal Induk AS Puji Latihan Angkatan Laut RIMPAC
Komandan Kapal Induk AS “USS Abraham Lincoln” Kapten Amy Bauernschmidt hari Senin, 11 Juli 2022, memuji latihan RIMPAC