Demonstrasi di Zhengzhou China Protes Pembekuan Deposito Bank

Beberapa orang yang gelar aksi unjuk rasa di Zhengzhou, China, terkait pembekuan deposito oleh beberapa bank mengalami cedera
Sejumlah peserta aksi demo membentangkan spanduk dan meneriakan yel-yel dalam aksi protes di depan sebuah kantor cabang Bank Sentral China di Zhengzhou, Henan, China, 10 Juli 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP via Yang)

TAGAR.id, Zhengzhou, Henan, China - Beberapa orang yang menggelar aksi unjuk rasa di Zhengzhou, China, terkait pembekuan deposito oleh beberapa bank mengatakan mereka menderita cedera pada Minggu, 10 Juli 2022, ketika personel keamanan berusaha membubarkan massa.

Video dan foto yang beredar di media sosial memperlihatkan para nasabah memegang spanduk dan melemparkan botol plastik ke arah para petugas keamanan yang kemudian menyeret beberapa demonstran dengan kasar.

"Saya merasa sangat marah, sampai tak bisa berkata-kata," kata seorang demonstran bernama Zhang, 40, kepada Reuters. Zhang mengatakan ia tadinya ingin mencairkan deposito sebesar 25.000 dolar AS di salah satu bank, Zhecheng Huanghuai Community.

Bank-bank itu membekukan deposito bernilai jutaan dolar pada April. Mereka memberitahu nasabah bahwa mereka sedang memperbaiki sistem internal. Bank-bank tersebut belum mengeluarkan komunikasi apapun sejak masalah itu muncul, kata para pemegang deposito.

Tidak ada satupun dari bank-bank itu yang membalas email dan telepon dari Kantor Berita Reuters yang meminta komentar.

Media China telah melaporkan bahwa deposito-deposito yang beku itu bisa bernilai hingga 1.5 miliar dolar AS dan pihak berwenang sedang menyelidiki tiga bank dalam kasus tersebut. (vm/pp)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Amerika Pantau Langkah China di Asia Tenggara
Menlu Blinken tandatangani perjanjian dengan Menlu Thailand, Don Pramudwinai, perluas “Aliansi dan Kemitraan Strategis” Amerika-Thailand
0
Demonstrasi di Zhengzhou China Protes Pembekuan Deposito Bank
Beberapa orang yang gelar aksi unjuk rasa di Zhengzhou, China, terkait pembekuan deposito oleh beberapa bank mengalami cedera