TAGAR.id, London, Inggris – Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, hari Senin, 11 Juli 2022, mengatakan ia bertekad untuk terus menjalankan program-program pemerintahnya pada hari-hari dan minggu-minggu menjelang meninggalkan kantor PM di Downing Street 10.
“Saya bertekad melanjutkan dan menyampaikan mandat yang diberikan kepada kami,” ujar Johnson, yang berbicara dalam kunjungan ke Francis Crick Institute yang baru saja mendapat dana investasi bernilai satu miliar poundsterling.
Johnson tidak tertarik bicara soal siapa kandidat yang mungkin akan didukungnya untuk menggantikan dia menyusul pengunduran diri minggu lalu.
“Saya tidak ingin mengatakan lebih banyak tentang semua itu,” ujarnya. “Ada pertarungan yang sedang berlangsung dan saya tidak ingin merugikan siapapun dengan memberikan dukungan.”
PM Johnson, yang berusia 58 tahun, mundur karena serangkaian skandal; yang terbaru terkait keputusannya untuk mempromosikan seorang anggota parlemen yang dituduh melakukan pelanggaran seksual untuk menduduki posisi senior di pemerintahannya.
Johnson mengatakan tidak ingin membahas kejadian beberapa hari terakhir ini, tetapi menambahkan dalam minggu-minggu terakhir di kantor ia ingin melihat ke masa depan, dan bagaimana investasi dalam iptek dapat mengamankan masa depan negara itu.
“Semakin banyak kita bicara tentang masa depan yang akan kita bangun, semakin sedikit kita bicara tentang politik di Westminster, dan semakin bahagia kita semua,” ujarnya. (em/jm)/voaindonesia.com. []