Jakarta - Juventus dikabarkan tertarik merekrut pelatih Real Madrid Zinedine Zidane untuk menggantikan Maurizio Sarri. Namun mantan pemain Madrid Antonio Cassano tak berharap Zidane menerima tawaran tersebut. Bahkan Zidane lebih baik menangani klub Ligue 1 Prancis karena memberinya tantangan.
Zidane diyakini bisa memenuhi ekspetasi Juve memenangi Liga Champions. Pencapaian Zidane memang mencengangkan di Madrid. Dirinya membawa Los Blancos mencetak hat-trick mengangkat si kuping lebar.
Tak hanya itu, dalam waktu 3 musim di Santiago Bernabeu, Zidane meraih 10 trofi. Termasuk 2 kali UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup.
Dia sosok yang baik. Tetapi Zidane itu sepenuhnya fotokopi Allegri. Padahal, Juventus ingin bermain dengan cara Juventus
Sukses dan kinerja ciamik Zidane menjadikan Juve ingin membawanya kembali. Apalagi, pelatih berusia 47 ini pernah meraih sukses sebagai pemain di I Bianconeri sebelum direkrut Madrid.
Namun menurut Cassano yang turut membawa Madrid memenangi La Liga Spanyol musim 2007 menilai Zidane tak perlu menerima tawaran dari Juve. Zidane bukan pelatih yang tepat bagi raksasa Serie A Italia itu.
Pasalnya gaya bermain tim yang ditangani Zidane mirip dengan pelatih lama Juve, Massimiliano Allegri. Dan itu yang membuat Allegri tak dipertahankan Juve meski telah membawa tim memenangi liga setiap musim. Namun Juve selalu gagal merebut trofi Liga Champions setelah ditangani Allegri.
"Dia sosok yang baik. Tetapi Zidane itu sepenuhnya fotokopi Allegri. Padahal, Juventus ingin bermain dengan cara Juventus," kata Cassano saat berbincang di chat Instagram dengan eks koleganya di tim nasional Italia, Christian Vieri.
"Bila dia menerima tawaran itu, apa yang akan dia lakukan? Apakah kembali ke masa lalu yang sudah ditinggalkan?" kata Cassano seperti dikutip Goal.
Zidane Sebaiknya Menangani PSG
Cassano yang pernah malang-melintang di berbagai klub Serie A seperti AC Milan dan Inter Milan ini menilai Zidane tidak akan kembali ke Juve dalam satu atau dua tahun ke depan. Meski demikian, dia justru lebih berharap Zizou kembali ke Prancis untuk menangani Paris Saint-Germain.
"Saya tidak tahu apakah dia bersedia meninggalkan Real Madrid dan pergi ke Juventus. Tetapi menurut saya dia lebih baik pergi ke PSG," ucap pemain yang biasa bermain di depan tetapi juga bia ditempatkan sebagai gelandang serang, pemain sayap atau second striker. Dia dijuluki 'Fantantonio' atau Antonio yang fantastis karena skill dan talentanya.
Baca juga:
Real Madrid Belum Rugi Datangkan Eden Hazard
Real Madrid Cuci Gudang, Bale dan 11 Pemain Dibuang
"Ini justru menjadi tantangan bagi dia karena klub tersebut belum pernah memenangi Liga Champions," kata Cassano yang pernah 5 musim membela AS Roma.
Zidane sesungguhnya sudah mengundurkan diri sebagai pelatih Madrid pada 2018. Saat itu, dia disebut-sebut bakal menangani Juve. Namun itu hanya sebatas rumor dan Allegri tetap melatih di Juve sebelum digantikan Sarri.
Zidane sendiri kemudian kembali ke Madrid. Hanya kali ini pencapaiannya tak cukup bagus. Musim lalu, Madrid menduduki peringkat 3 di klasemen akhir. Musim ini, Los Merengues bersaing ketat dengan Barcelona yang bertengger di puncak klasemen sampai dihentikannya kompetisi karena pandemi Covid-19. []
