Bela Gareth Bale, Pelatih Zidane Salahkan Media

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menyatakan tidak bermusuhan dengan Gareth Bale. Zidane salahkan media yang membuat hubungan mereka memanas.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane (kiri) menyatakan tidak bermusuhan dengan Gareth Bale. Zidane tetap mendukung Bale yang membawa Madrid menang 4-1 atas Osasuna di pertandingan La Liga Spanyol, Minggu 19 Februari 2020 dini hari WIB. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane membela Gareth Bale dan menyalahkan media yang membuat hubungan mereka memanas. Zidane juga tak segan memuji penampilan Bale yang membawa Madrid menang telak 4-1 atas tuan rumah Osasuna di pertandingan La Liga Spanyol di Estadio El Sadar, Minggu 9 Februari 2020 malam WIB.

Zidane sempat dicecar paling tidak tujuh pertanyaan soal Bale menjelang laga melawan Osasuna. Gara-garanya pemain tim nasional Wales ini tak dimainkan tiga laga sebelumnya. Termasuk di laga krusial melawan Atletico Madrid dan Real Sociedad di Copa del Rey. 

Di laga melawan Atletico, akhir pekan lalu, Los Blancos menang 1-0 sehingga bisa mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Namun Madrid harus tersingkir di Copa del Rey setelah kalah 3-4 dari Sociedad. Kekalahan yang mengecewakan karena Madrid tampil di kandang sendiri. Mereka tidak hanya gagal lolos ke semifinal tetapi juga menutup harapan Madrid memburu treble musim ini. 

Dia memang tidak bermain selama tiga pertandingan terakhir. Namun dia bermain bagus selama 70 menit di pertandingan ini. Gareth tetap pemain penting kami dan dia akan terus bermain sampai akhir musim

"Saya senang dengan semua pemain di tim ini. Saya juga tidak ada masalah dengan dia (Bale). Saya tetap akan memainkan karena dia selalu bekerja keras. Tak perlu ada solusi apa pun karena kami memang tidak ada masalah," kata Zidane seperti dikutip Football Espana.  

Pelatih asal Prancis ini juga membela Bale yang meninggalkan stadion saat Madrid tertinggal dari Sociedad. Saat itu, Madrid dalam kesulitan karena tertinggal 1-4. Dalam situasi itu, Bale malah kabur pada menit 80. Tak lama kemudian Madrid mencetak dua gol meski akhirnya kalah 3-4. 

"Menurut saya hak itu bukan tak menunjukkan sikap hormat. Dia sesungguhnya ingin berada di tim. Dia sudah berlatih keras dan berjuang mendapatkan tempat di tim," kata Zidane. 

"Namun dia tak masuk skuat untuk pertandingan itu. Sama seperti saya tidak menurunkan dia di pertandingan sebelumnya. Bagi saya itu tidak ada masalah," ucapnya. 

Zidane pun membuktikan tidak ada perselisihan di antara mereka. Bale menjadi pilihan pertama saat Madrid menang atas Osasuna. Hanya, eks pemain Tottenham Hotspur ini memang tidak bermain penuh. 

Bale ditarik di menit 70. Menariknya, Lucas Vazquez yang menggantikan Bale justru sukses mencetak gol ketiga Madrid. Gol yang memperbesar keunggulan Los Merengues menjadi 3-1 di laga tersebut. 

Zidane Punya Pertimbangan Saat Menarik Bale

Menurut Zidane dirinya menarik Bale karena sepenuhnya pertimbangan strategi dan taktik. Apalagi Madrid memiliki skuat yang gemuk sehingga tak sulit bagi Zidane melakukan pergantian pemain. 

"Dia memang tidak bermain selama tiga pertandingan terakhir. Namun dia bermain bagus selama 70 menit di pertandingan ini. Gareth tetap pemain penting kami dan dia akan terus bermain sampai akhir musim," ucap Zidane yang menyalahkan media karena kerap membuat rumor seolah-olah dirinya bermusuhan dengan Bale. 

"Persoalannya adalah ada menginginkan saya bermusuhan dengan Gareth. Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Selama ini kami memang tidak pernah ada masalah," kata dia lagi. 

Di pertandingan melawan Osasuna, tim asuhan Zidane kembali menunjukkan performa terbaik. Kekalahan dari Sociedad sama seklai tidak berpengaruh pada tim. Terbukti Sergio Ramos dkk bisa kembali fokus di kompetisi. 

Mereka memang sempat kecolongan gol saat Unai Garcia mencetak gol di menit 14. Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Pemain sayap Isco menyamakan skor di menit 33.  

Hanya berselang lima menit, Ramos membalikkan keadaan saat sundulannya membobol gawang Osasuna. Skor 1-2 untuk Madrid bertahan sampai akhir babak pertama. 

Madrid baru bisa menambah gol saat Vazquez menaklukkan kiper Sergio Herrera di menit 84. Selanjutnya striker Luka Jovic memantapkan kemenangan Madrid menjadi 4-1 di injury time. Skor itu bertahan sampai akhir laga. 

Kemenangan itu mengukuhkan posisi Madrid di puncak klasemen dengan poin 52. Unggul tiga poin dari Barca yang menduduki peringkat dua. []

Berita terkait
Real Madrid Disingkirkan Sociedad Lewat Drama 7 Gol
Real Madrid gagal lolos ke semifinal Copa del Rey dalam drama tujuh gol. Di laga perempat final, mereka kalah 3-4 oleh Real Sociedad.
Madrid Vs Sevilla, Kian Matang Tanpa Bintang
Real Madrid tanpa diperkuat pemain bintang menaklukkan Sevilla 2-1. Kemenangan ini menunjukkan Madrid kian matang tanpa pemain bintang.
Madrid Vs Sevilla, Peluang Lengserkan Barcelona
Real Madrid berpeluang merebut posisi puncak klasemen La Liga Spanyol yang dikuasai Barcelona. Namun, mereka harus raih poin saat lawan Sevilla.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.