Zidane Diselamatkan Pemain yang Diusirnya

Pemain sayap Gareth Bale yang diusir pelatih Zinedine Zidane menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan saat melawan Villarreal.
Pemain sayap Gareth Bale (kanan) menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan saat melawan Villarreal di La Liga Spanyol di Stadion de la Ceramica, Senin 2 September 2019 dini hari WIB. Madrid bermain imbang 2-2 di laga itu. (Foto: marca.com)

Jakarta - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane pernah berupaya keras mengusir Gareth Bale karena tak masuk rancangan tim. Ironisnya, kini Bale yang menyelamatkan wajah Zidane saat Madrid nyaris ditaklukkan Villarreal di pertandingan La Liga Spanyol, Senin 2 September 2019 dini hari WIB. 

Dalam duel di Stadion de la Ceramica, Madrid selalu tertinggal sebelum mengakhirinya dengan hasil imbang 2-2. Semua gol Los Merengues dihasilkan Bale. Meski akhirnya pemain sayap asal Wales ini harus meninggalkan lapangan menjelang akhir laga karena kartu merah yang diterimanya. 

Sebuah ironi karena Bale menjadi pemain yang paling tidak diinginkan Zidane. Saat sang pelatih kembali ke Madrid di pertengahan musim lalu, Bale sudah tidak masuk rancangan tim. Bahkan saat dibukanya bursa transfer pemain, Bale diminta segera meninggalkan Madrid. 

Kami bermain bagus setelah mereka mencetak gol keduanya. Namun selama 15 menit pertama, kami bermain buruk

Persoalannya, gaji tinggi Bale menjadikan tidak ada klub yang bersedia membeli eks pemain Tottenham Hotspur. Madrid sesungguhnya berharap Manchester United atau Tottenham bersedia membawa Bale. 

Namun Madrid tetap meminta harga tinggi untuk Bale. Padahal, gaji pemain tersebut sudah sangat tinggi. Akibatnya transfer itu tak pernah menjadi kenyataan. 

Bahkan rencana klub China memboyong Bale pun batal. Pasalnya, Madrid menolak melepas pemainnya secara gratis. Ini yang membuat Zidane harus menerima kenyataan bila Bale tetap menjadi bagian dari skuat. 

Meski demikian, Zidane tak memungkiri bila Bale memberi kontribusi penting bagi tiga pertandingan Madrid. Puncaknya, pemain berusia 30 ini memborong dua gol saat melawan Villarreal yang menghindarkan Madrid dari kekalahan. 

"Kami bermain bagus setelah mereka mencetak gol keduanya. Namun selama 15 menit pertama, kami bermain buruk," kata Zidane yang menilai Madrid seharusnya mencetak lebih banyak gol.

"Tim menunjukkan reaksi bagus dan kami seharusnya pantas mencetak lebih banyak gol," ujarnya. 

Buruknya Sektor Pertahanan

Zidane mengakui buruknya sektor pertahanan tim. Dirinya memang tak menyalahkan bek Sergio Ramos yang melakukan blunder sehingga berujung gol pertama Villarreal. Namun pelatih asal Prancis ini menilai lini belakang harus diperbaiki agar tidak mudah kebobolan. Pasalnya dari tiga pertandingan pertama, Madrid selalu kemasukan gol. 

"Itu hal yang biasa di sepak bola," kata Zidane yang membela Ramos meski melakukan blunder. "Yang menjadi perhatian adalah reaksi positif dari tim. Meski demikian, kami juga harus membenahi lini belakang," jawabnya. 

Di pertandingan itu, Madrid sudah kemasukan lewat gol Gerard Moreno di menit ke-12. Mereka baru bisa menyamakan skor saat Bale mencetak gol menjelang akhir babak pertama. 

Namun, tuan rumah kembali unggul di menit ke-74. Kali ini, Moi Gomez yang membobol gawang Madrid. Bale kembali menyelamatkan timnya setelah mencetak gol, empat menit menjelang bubaran. 

Setelah menyelamatkan Madrid, Bale diusir karena mendapat kartu merah. Laga pun berakhir 2-2. 

Hasil itu menjadikan Madrid hanya mampu meraih lima dari peluang 15 poin. Mereka pun tertahan di peringkat lima. Terpaut empat poin dari rival satu kota, Atletico Madrid, yang bertengger di puncak klasemen. Pencapaian yang mengecewakan dari Madrid menjelang diliburkannya kompetisi karena jeda pertandingan tim nasional. []

Berita terkait
Zidane Tak Lagi Punya Kekebalan di Real Madrid
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tak lagi memiliki kekebalan alias tak bisa disentuh. Bila gagal, Zidane bakal dipecat Madrid.
Madrid Tak Tergesa Mainkan Hazard, Belgia Menunggu
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tidak tergesa menurunkan Eden Hazard yang baru pulih dari cedera. Namun timnas Belgia siap memanggil Hazard.
Rekor Sempurna Atletico Saat Madrid dan Barca Gagal
Atletico Madrid meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Eibar sekaligus meninggalkan para pesaingnya, Real Madrid dan Barcelona.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.