Jakarta - Rekor sempurna diraih Atletico Madrid lewat kemenangan dramatis atas Eibar di pertandingan La Liga Spanyol. Dalam duel di kandang sendiri di Stadion Wanda Metropolitano, Senin 2 September 2019 dini hari WIB, Atletico tertinggal 0-2 sebelum membalikkan keadaan dan memenangkan laga 3-2.
Pelatih Atletico Diego Simeone sampai meluapkan emosi saat pemain pengganti Thomas Partey mencetak gol di menit terakhir. Bahkan aksi penuh emosi pelatih asal Argentina ini cukup provokatif saat merayakan gol.
Dirinya berteriak keras sambil mengangkat kedua tangan di udara dan kemudian memeluk asistennya. Beruntung Atletico bermain di kandang sendiri.
Bagaimana tidak, gol Partey menjadikan Atletico meraih tiga poin setelah dua gol Diego Costa dianulir. Mereka juga tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Carles saat laga baru berjalan tujuh menit. Gol Charles yang menyambut umpan silang Fabian Orellana membuat tuan rumah terkejut.
Belum hilang keterkejutan mereka, Eibar kembali membobol gawang Jan Oblak melalui Anitz Arbilla di menit ke-19. Gol berawal dari tendangan keras Arbilla yang membentur bek Jose Giminez hingga mengecoh kiper Oblak.
Namun bintang anyar Los Rojiblancos Joao Felix berhasil memperkecil ketinggalan di menit ke-27. Dirinya menyelesaikan umpan matang dari Costa.
Atletico akhirnya menyamakan skor menjadi 2-2 melalui pemain pengganti Vitolo. Masuk di babak kedua, Vitolo tak butuh waktu lama untuk mencetak gol. Umpan dari Renan Lodi dituntaskan striker berusia 29 ini menit ke-52.
Ini merupakan gol kedua Vitolo. Di pekan lalu, dia mencetak gol yang membawa Atletico menang 1-0 atas Leganes.
Tuan rumah sesungguhnya berhasil menambah dua gol melalui Costa yang semuanya dianulir. Di menit ke-57, gol pertama dia tidak disahkan karena dari tinjauan VAR, Costa dalam posisi offside. Demikian pula kedua Costa pada menit ke-83. Lagi-lagi dia dalam posisi offside saat Vitolo melepaskan umpan.
Namun Atletico akhirnya meraih tiga poin setelah Partey yang masuk menggantikan Felix mencetak gol di menit 90. Skor 3-2 untuk Atletico sekalgus mengantarkan mereka menjadi satu-satunya tim yang meraih poin sempurna di tiga pertandingan liga.
Atletico pun meninggalkan para pesaingnya yang gagal meraih poin maksimal. Setelah Barcelona ditahan Osasuna 2-2, kemudian Real Madrid kehilangan poin saat tandang ke markas Villarreal. Bahkan Madrid nyaris kalah sebelum bermain imbang 2-2 melawan The Yellow Submarines.
Kini, Atletico bertengger di puncak dengan poin sembilan. Sedangkan Madrid tertahan di peringkat lima dengan poin lima. Barca tercecer di peringkat delapan dengan poin empat. []
