Zam' an, dari Jurnalis, Pengusaha dan Politikus

Zaman yang berawal sebagai jurnalis sukses sebagai pengusaha dan kini masuk ke dunia politik sebagai bakal calon bupati di Kotawaringin TImur
Zam\'an mantan jurnalis yang sukses jadi pelaku usaha di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, merupakan Bacalon Bupati Kotawaringin Timur (Foto: Tagar/Tiva Rianthy)

Palangkaraya - Sebelum Zam'an sukses sebagai pengusaha di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, pria berkacamata ini pernah bekerja sebagai seorang jurnalis. Debut perdananya dimulai tahun 1996 dengan menulis di buletin kampus. Kemudian dipercaya sebagai kontributor Harian Pelita Jakarta pada 1997 hingga 1999. Terakhir, sebagai redaktur pelaksana di Tabloid Borneo.

Zam'an lantas mencoba peruntungan sebagai wiraswasta, karena terinspirasi dari beberapa wartawan senior Zulkifli Nasution, Anang Syahwani dan H Basuni, yang sukses merintis usaha dari nol hingga berkembang menjadi besar.

"Saya bisa dikatakan muridnya mereka dan saya menjadikan mereka sebagai mentor, baik dalam dunia pers dan dunia bisnis. Merekalah yang menginspirasi saya untuk tumbuh dan berkembang, yang semula wartawan beralih ke profesi wiraswasta,"kata Zam'an, Senin 23 Desember 2019.

Pasca kerusuhan Sampit 2001 silam, Zam'an memulai bekerja sebagai kontraktor. Walaupun saat itu tidak memiliki modal. Tetapi dengan jaringan relasi yang dimilikinya, ia memberanikan diri meminjam modal dari salah satu pengusaha dan melobi untuk mendapat proyek penunjukan langsung. Dari sinilah dia meniti karier sebagai wiraswasta. Kemudian mengembangkan ke bisnis-bisnis lain.

Zam'an berhasil menjadi pengusaha sukses di Kabupaten Kotawaringin Timur. Dalam Pemilihan Kepala Daerah yaitu Bupati Kotawaringin Timur periode 2021-2024 Zam'an terpanggil untuk ikut kontestasi di Bumi Habaring Hurung dari Partai Golkar. Ia juga intens melakukan komunikasi dan sudah mendaftar di semua partai politik kecuali partai yang tidak membuka pendaftaran, yakni PKB, PKS dan Perindo, karena dibutuhkan minimal 8 kursi.

Menurut pria kelahiran 4 Mei 1972 ini, momentum Pilkada kali ini, baginya dia anggap paling tepat untuk mencoba pertarungannya di dunia politik sebagai orang nomor satu di Kotawaringin Timur. Sebab Bupati Supian Hadi, sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri, karena sudah menjabat dua periode berturut-turut. 

Bagi Zam'an, pengalaman pernah mendedikasikan diri sebagai seorang jurnalis bisa jadi modal utama dirinya terjun di dunia politik. "Dari segi komunikasi, orang yang pintar membangun komunikasi, mudah bergaul, luwes dan rasa percaya diri tinggi, serta bisa masuk di semua kalangan. Ini bisa menjadi modal utama saya," ujarnya.

Begitu juga dengan rekam jejaknya dalam dunia usaha tidak diragukan lagi. Berbekal ilmu enterpreneur serta manajemen kepemimpinan yang dimilikinya, membuat Zam' an semakin optimistis mampu memajukan perekonomian masyarakat Kotawaringin Timur yang saat ini dinilai masih banyak kekurangan.

Pasalnya, dengan niat tulusnya maju sebagai orang nomor satu di Kotawaringin Timur, karena ingin mewujudkan kabupaten yang dicintainya ini dapat mandiri dalam segala hal, terutama dari sektor ekonomi kreatif.

"Saya ingin membuat perubahan di Kotawaringin Timur, karena strategi kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah sebelumnya tidak membawa perubahan signifikan untuk kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Termasuk pertumbuhan usaha-usaha ekonomi produktif yang ada di masyarakat. Masih banyak kesenjangan terjadi, pengangguran dan masih banyak masyarakat yang hidup di bawah kesejahteraan ekonomi.

Makanya, sebagai salah satu pelaku usaha Zam'an terpanggil ingin membawa perubahan yang berarti dengan modal pengalamannya sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan membangun usaha dari nol kemudian berkembang beberapa usaha, membuatnya semakin percaya diri di Pilkada mendatang.

Ditambah kemampuan manajerial yang dimilikinya, leadership serta pengalamannya di organisasi. Termasuk kemampuan intelektual serta jaringan pertemanan, rekan kerja dan organisasi, membuatnya optimistis bisa meraih simpati masyarakat.  Zam'an mengusung visi "Mewujudkan Kotawaringin Timur yang maju, aman, normatif, agamis dan berdiri sendiri (mandiri)."

Zam'an miris karena Kotim masih bergantung dengan daerah lain. Padahal, sebagai daerah yang kaya sumber daya alam dan potensi daerah yang melimpah harusnya bisa memenuhi kebutuhan daerah.

Hanya perlu kebijakan yang tepat dan strategis untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu ke depan, Kotim harus bisa mandiri dari sektor pertanian agar tidak bergantung kepada daerah lain. []

Berita terkait
Penerimaan CPNS 2019 di Kalimantan Tengah Dimintai Uang
Mewaspadai maraknya penipuan dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.
Foto: Karhutla Kalimantan Tengah di Malam Hari
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, membakar lahan milik warga pada Minggu, 22 September 2019.
Siaga Darurat di Seluruh Kalimantan Tengah
Seluruh wilayah Kalimantan Tengah bisa dikatakan berstatus Siaga Darurat bencana karhutla.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu