Zakir Naik Dilarang Masuk Libanon dan Diburu Polisi India

Ulama kontroversial asal India, Zakir Naik dilarang memasuki Libanon karena dinilai sebagai ekstremis. Zakir Naik juga diburu aparat berwenang India.
Zakir Naik (Foto: Ist)

Beirut, (Tagar 20/6/2017) – Ulama kontroversial asal India, Zakir Naik dilarang memasuki Libanon karena dinilai sebagai ekstremis. Pelarangan ini merupakan tuntutan kampanye para aktivis di Beirut. Zakir Naik yang kini menjadi warga negara Arab Saudi itu juga diburu aparat berwenang India untuk dimintai keterangan terkait adanya peran Zakir dalam serangan teror di Dhaka tahun 2016 lalu. Zakir juga dituduh melakukan pencucian uang.

Zakir yang mengklaim dirinya ulama itu sempat datang ke Indonesia dan mengaku memiliki pengikut sekitar 16 juta orang di Facebook. Sedangkan di saluran Peace TV miliknya, pemirsanya sudah mencapai 100 juta orang.

Aktivis Libanon mengancam melakukan tindakan hukum, bila Zakir tetap masuk Beirut. Para aktivis menuduh Zakir telah melanggar undang-undang tentang kefanatikan dan sektarian.

”Zakir Naik adalah pengkhotbah ekstremis yang suka menyebar kebencian dan menyerang orang non-Muslim dan Muslim moderat,” kata Khaled Marheb seorang aktivis di Libanon kepada The New Arab,Selasa (20/6).

Zakir juga pernah dilarang masuk Inggris tahun 2010. Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan, pandangan ekstrem Zakir yang membuat dirinya dilarang masuk Inggris. Namun, Zakir membantah, justru menurutnya beberapa pendapatnya yang diambil publik telah keluar dari konteksnya. Dia juga mengaku mengecam kelompok teroris ISIS dan ekstremisme politik serta ekstremisme agama. (wwn)

Berita terkait