YouTuber Perusak Anak Disomasi

Akun bernama Gilang Hadi Pratama mensomasi konten video yang trending di YouTube karena dinilai berbau asusila.
Video YouTube berujung somasi. (Foto: YouTube/Joe Reny Vlog)

Jakarta - Salah satu konten video yang saat ini menduduki posisi ketiga di trending YouTube mendapat somasi. Somasi tersebut datang dari akun bernama Gilang Hadi Pratama yang mengaku seorang pengacara.

Video berjudul Ajakin Reny Skidipap#p Dirumahku! Sampe Mau Putus, Akhirnya Mau?! ini diunggah seorang YouTuber bernama Joe Reny Vlog dan ditonton sebanyak 3,6 juta orang. Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita baju hijau dan celana jeans berwarna biru sedang rebahan di atas kasur yang ada di dalam studio Joe. Benar saja, ternyata wanita tersebut adalah sang kekasihnya.

"Okey guys jadi sekarang aku lagi ada di luar. Dan sekarang, aku gak bisa ngomong di dalem tapi kameranya udah nyala. Nih udah nyala, dan aku mau ngeprank ngajak skidipapap. Kalau misalkan gak mau aku bakal putusin dia. Pokoknya prank nya kayak gitu," katanya hendak memulai video tersebut.

Tak lama, pria berbaju kuning bertuliskan Djokdja tersebut mengajak wanita bernama Reny untuk berbicara. "Kita kan mau nikah. Aku mau, kalau kamu gak mau yang mau aku omongin ini. Intinya aku mau ngajak ena ena. Soalnya kita udah mau nikah," ujarnya.

Akun YouTube yang memiliki 1,97 juta subscriber itu ternyata justru mendapat respons negatif dari kalangan masyarakat. Pasalnya, tidak banyak yang menyukai video yang dinilai berbau asusila tersebut.

Semoga akun YouTubenya diblokir aamiin. Paraah sih ini konten ya Allah.

Somasi akun YouTubeSeorang pengacara mensomasi akun YouTube. (Foto: YouTube/Gilang Hadi Pratama)

Sebanyak 231 ribu tidak menyukai video yang diunggah pada 8 Oktober 2019 tersebut. Selain itu, banyak yang memberikan komentar pedas hingga ada yang melemparkan somasi terbuka kepada si pemilik akun.

Somasi ditulis oleh seseorang yang mengaku sebagai pengacara bernama Gilang Hadi Pratama. Gilang mengaku, konten video tersebut sangat merugikan anak di bawah umur. "Saya di sini selaku Pengacara dan selaku orang tua dari anak-anak saya sangat dirugikan dengan ada tayangan yang melanggar kesusilaan," katanya.

Selain itu, dia juga meminta agar pemilik video segera menghapus konten yang dianggap melanggar kesusilaan yang dapat dikenakan hukum pidana. "Saya ingatkan Anda untuk segera menghapus tayangan yang melanggar kesusilaan ini. Tayangan melanggar kesusilaan ini sudah masuk sebagai perbuatan pidana sebagaimana dalam pasal 45 ayat (1) junto pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Terhadap Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," ujarnya.

Bila  video tersebut tidak segera dihapus, Gilang mengatakan akan melaporkan secara pidana dan akan menggugat Joe Reny Vlog secara perdata. Sebanyak 500 lebih orang memberikan respons baik dan mendukung somasi terbuka yang dilayangkan Gilang. "Pliss jangan bikin konten yang merendahkan wanita. Ingat kamu punya ibu bagaimana kalau ibumu dipermainkan," kata Gopel Channel.

YoutubeNetizen memberi komentar pedas. (Foto: YouTube/JS HomeDecoration)

Akun Oti Hinsa juga meminta konten seperti yang dilakukan pasangan tersebut agar lebih diperhatikan oleh YouTube Indonesia.  "Stop konten tidak mendidik seperti ini! Harus ada kebijakan YouTube Indonesia untuk memfilter video yang layak trending," ujarnya.

"Semoga akun YouTubenya diblokir aamiin. Paraah sih ini konten ya Allah. Berduaan kaya gitu aja udah gak boleh kalau belum nikah. Ini bikin konten kaya suami istri meskipun tanpa melakukan adegan. Kok gitu amat yah gak ada malunya sedikitpun. Naudzhubillah," sambung akun JS HomeDecoration.

Baca juga:

Berita terkait
Lima YouTuber Indonesia sebagai Inspirasi Make Up
tidak ada alasan untuk berkata tidak bisa merias wajah sendiri. Dengan hadirnya beauty Vlogger memudahkan dalam hal penampilan.
Steve Chen dan Dua Pendiri YouTube
Chad Hurley, Steve Chen dan Jawed Karim memiliki ide untuk berbagi video kepada secara online. Video pertama di YouTube berjudul Me at the zoo.
YouTube Ajak Milenial Yogyakarta Berkarya
YouTube mengunjungi Yogyakarta dalam tajuk YouTube FanFest. Sejumlah top kreator YouTube memotivasi dan mengajak milenial Yogyakarta berkarya.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.