TAGAR.id, Jakarta - Lambung adalah organ yang terdapat dalam sistem pencernaan manusia. Lambung terletak di bagian atas abdomen, tepat di bawah tulang rusuk di sebelah kiri.
Fungsi utama lambung adalah mencerna makanan dengan bantuan asam lambung dan enzim pencernaan yang dihasilkan di sana.
Ketika makanan masuk ke lambung, dinding lambung menghasilkan asam klorida dan enzim lainnya yang membantu memecah makanan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Proses ini memungkinkan tubuh untuk menyerap nutrisi yang terkandung dalam makanan.
Lambung juga berperan dalam membunuh bakteri dan mikroorganisme yang ada dalam makanan, sehingga membantu menjaga sistem pencernaan dari infeksi.
Berikut adalah perbandingan ciri-ciri lambung sehat dan tidak sehat, serta beberapa cara merawat lambung:
Ciri-ciri Lambung Sehat
1. Tidak ada rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada perut bagian atas.
2. Pencernaan yang baik
Tidak ada gejala seperti kembung, perut kembung, atau mulas yang berlebihan.
3. Produksi asam lambung yang seimbang
4. Tidak ada gangguan seperti asam lambung yang berlebihan (asam lambung tinggi) atau asam lambung yang rendah.
5. Tidak ada gejala mual atau muntah yang berlebihan.
6. Nafsu makan yang normal.
7. Tidak ada masalah serius seperti tukak lambung atau penyakit refluks gastroesofagus (GERD).
Ciri-ciri Lambung Tidak Sehat
1. Nyeri perut atau ketidaknyamanan pada perut bagian atas, terutama setelah makan.
2. Gangguan pencernaan seperti kembung, perut kembung, atau mulas yang sering terjadi.
3. Gejala refluks asam, seperti sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa asam di mulut, atau batuk kronis.
4. Mual atau muntah yang berlebihan, terutama setelah makan atau dalam situasi tertentu.
5. Penurunan nafsu makan atau perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Cara Merawat Lambung
1. Makan dengan sehat
Pilih makanan seimbang yang kaya serat, vitamin, dan mineral. Hindari makanan pedas, berlemak, asam, dan berminyak yang dapat merangsang produksi asam lambung.
2. Hindari makan berlebihan
Makan dalam porsi yang wajar dan hindari makan terlalu cepat.
3. Hindari makan di malam hari
Jangan makan terlalu dekat dengan waktu tidur, hindari makan berat menjelang tidur.
4. Hindari konsumsi alkohol dan merokok
Alkohol dan merokok dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan risiko tukak lambung.
5. Kurangi stres
Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, olahraga, atau hobi yang menyenangkan.
6. Hindari penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dalam jangka panjang, kecuali atas anjuran dokter.
7. Hindari minuman berkafein
Minuman seperti kopi, teh, dan minuman berenergi yang mengandung kafein dapat merangsang produksi asam lambung.
8. Periksa kesehatan secara teratur
Jika memiliki gejala lambung yang terus berlanjut atau parah, segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat. []