Xiaomi Bantah Laporan Forbes Atas Pencurian Data

Xiaomi membantah laporan Forbes yang menyatakan secara diam-diam mengambil data pengguna dari peramban atau browser bawaan ponsel.
Ilustrasi logo Xiaomi. (Foto: Antara/REUTERS)

Jakarta - Xiaomi membantah laporan Forbes yang menyatakan secara diam-diam mengambil data pengguna dari peramban atau browser bawaan ponsel.

"Xiaomi kecewa dengan artikel dari Forbes. Kami rasa mereka salah memahami mengenai apa yang kami komunikasikan tentang prinsip dan kebijakan privasi data kami," kata Xiaomi, dalam keterangan yang dimuat di blog resmi, dikutip dari Antara, Sabtu, 2 Mei 2020.

"Privasi pengguna dan keamanan internet merupakan prioritas utama Xiaomi. Kami yakin bahwa kami secara ketat mengikuti peraturan lokal," demikian kata Xiaomi.

Dalam tulisan tersebut, Xiaomi menjelaskan bahwa history date di peramban akan tersinkronisasi jika pengguna masuk ke Mi Account dan menyalakan sinkronisasi di penyetelan ponsel.

Xiaomi juga mengumpulkan data antara lain berupa sistem informasi, preferensi, penggunaan fitur tampilan antarmuka, performa, penggunaan memori dan crash reports. Data-data tersebut, menurut Xiaomi, diagregasi dan tidak bisa berdiri sendiri untuk mengindentifikasi pengguna.

"Semua data penggunaan berdasarkan izin dan persetujuan yang secara eksplisit diberikan pengguna kami. Sebagai tambahan, kami memasrikan seluruh proses tersebut anonimus dan dienkripsi," kata Xiaomi.

Mereka mengumpulkan data statistik penggunaan teragregasi, aggregated usage statistic data, untuk analisis internal dan tidak menautkan data tersebut dengan informasi personal.

Terkait dugaan Xiaomi mengirim data ke server di Singapura, Rusia maupun China, mereka menegaskan menggunakan cloud publik yang umum dan terkenal di industri.

"Semua informasi dari layanan dan pengguna luar negeri disimpan di server yang berada di beberapa pasar luar negeri. Kami juga mengikuti undang-undang dan regulasi lokal tentang perlindungan data secara ketat," kata Xiaomi.

Dalam keterangan tersebut, Xiaomi juga menyatakan mereka mengadopsi transparansi perlindungan privasi terbaru di sistem operasi MIUI 12.[]


Berita terkait
Xiaomi Bikin Ponsel Lipat Mirip Galaxy Z-Flip
Xiaomi dikabarkan tengah mempersiapkan produk ponsel model lipat mirip Galaxy Z-Flip.
MIUI 12 akan Jadi Pembaruan Terakhir Lima Ponsel Ini
Kehadiran MIUI 12 sepertinya akan menjadi pembaruan terakhir bagi lima perangkat terpopuler Xiaomi berikut ini.
Fitur Baru dan Perangkat yang Mendukung MIUI 12
Xiaomi resmi merilis sistem antarmuka terbaru mereka, yakni MIUI 12. Berikut adalah fitur terbaru yang hadir dan daftar perangkat yang kompatibel.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.