Wow, Kok Bisa Kopi Kenangan Diguyur Modal Rp 1,6 T?

Kopi Kenangan, retail kopi non-franchise mendapatkan pendanaan seri B senilai 109 juta dolar Amerika Serikat atau Rp 1,61 triliun.
Kopi kenangan. (Foto: Instagram/@kopikenangan.id/@tasyafoodlife)

Jakarta - Gerai kopi kekinian dalam negeri, Kopi Kenangan mendapatkan pendanaan seri B senilai 109 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 1,61 triliun (kurs 14,858.15). Mengutip keterangan resmi perusahaan, investor strategis yang diketahui membenamkan dananya adalah Sequoia Capital, B Capital, Horizons Ventures, Verlinvest, Kunlun, Sofina, dan  Alpha JWC. 

Pendiri Kopi Kenangan Edward Tirtanata mengatakan salah satu kebijakan strategis yang bakal diambil pihaknya adalah mengalokasikan sejumlah dana yang diterima bagi pemenuhan unsur kesehatan. Pasalnya, ditengah pandemi Covid-19, Kopi Kenangan merasa perlu untuk memprioritaskan unsur keselamatan, terutama bagi pekerja.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan manfaat kesehatan serta memberikan pelatihan untuk mengatasi perubahan besar ini, karena kesejahteraan karyawan adalah prioritas," ujar Edward dalam keterangan pers, Selasa, 12 Mei 2020.

Selain itu, dia juga menyebut jajaran manajemen akan menggunakan dana yang didapat untuk memperkuat sistem jaringan bisnis, dan memperbesar kemampuan teknologi informasi dalam pelayanan usaha.

Kopi KenanganKopi Kenangan. (Foto: Instagram/@kopikenangan.id)

Sementara itu menurut Dewan Pembina Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia Levita Ginting Supit ada beberapa hal yang bisa mengindentifikasikan mengapa Kopi Kenangan selalu sukses merebut hati konsuman.

"Kopi kenangan masuk ke segmen middle dan milenial dengan harga yang terjangkau. Apalagi merek dagang ini menggabungkan gaya hidup dengan kebiasaan masyarakat kita yang gemar minum kopi," tuturnya kepada Tagar, Rabu, 13 Mei 2020. 

Terkhusus soal bandrol, Levita membandingkan dengan gerai kopi multinasional yang tergolong memiliki nilai jual yang mahal. Padahal, kedua gerai kopi tersebut mengusung dua konsep yang sama, yakni gaya hidup. 

Akan tetapi, komparasi akan jelas terlihat pada segmen market yang dituju, yaitu kalangan milenial dan mapan. Inilah, yang menjadi kunci keberhasilan Kopi Kenangan dalam merangkul lebih banyak konsumen di Tanah Air. 

"Penduduk Indonesia sangat besar, sekitar 250 juta dan ini market yang potensial. Belum lagi negara kita juga penghasil kopi unggulan dan terbesar dunia, sehingga bisa menekan biaya produksi untuk memberikan harga murah bagi konsumen," katanya. 

Untuk diketahui, brand minuman asli Indonesia tersebut bukan kali ini saja memperoleh guyuran modal. Situs berita online ini mencatat, pada penghujung 2019 silam Kopi Kenangan berhasil menghimpun dana US$ 20 juta melalui pendanaan Seri A.

Tak tanggung-tanggung, kala itu Kopi Kenangan sukses menggaet musisi rap terkenal Jay-Z melalui konsorsium miliknya yaitu Roc Nation. Tidak berhenti disitu, petenis dunia Serena Williams melalui Serena Ventures dan pebasket kenamaan Caris Levert juga turut menyokong pendanaan bagi gerai kopi dengan pangsa pasar terbesar kalangan milenial tersebut. 

Dikabarkan, hasil pendanaan yang diperoleh akan digunakan Kopi Kenangan untuk memperbesar penetrasi pasar dengan target pembukaan gerai mencapai total 1.000 outlet.

Kopi Kenangan sendiri saat ini telah memiliki 327 gerai dengan 1.800 orang pekerja yang terlibat didalamnya. Dari jumlah tersebut, persebaran cabang sudah menjangkau 18 kota besar di seluruh Indonesia. []

Berita terkait
Gaet Jay-Z, Kopi Kenangan Bisa Dongkrak Brand Image
Kesuksesan gerai kopi kekinian Kopi Kenangan menggaet rapper asal Amerika Serikat Jay-Z dan sejumlah tokoh dunia menuai pujian.
Pengakuan CEO Kopi Kenangan Didanai Jay-Z 280 Miliar
CEO sekaligus pendiri Kopi Kenangan Edward Tirtanata mengaku senang seusai mendapatkan suntikan dana dari Jay-Z dan sejumlah tokoh dunia.
Kiat Membuka Kedai Kopi dari CEO Kopi Kenangan
Namun, apabila tidak memiliki keunikan tersendiri kemungkinan bisnis tersebut perlahan mati.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)