WN Belanda Rindu Kembali Berwisata ke Bali

Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan berdasarkan jajak pendapat, WN Belanda ingin kembali merasakan wisata di Pulau Dewata.
Gelaran Acara di sebuah venue yang biasanya menjadi andalan industri pariwisata Bali yang banyak berharap pada turis MICE (Meeting Incentive Convention Exhibition) yang bisa mendatangkan devisa berlipat lipat untuk Indonesia. (Foto: Tagar/Nila Sofianty)

Denpasar - Pandemi Covid-19 atau virus corona yang melanda dunia, termasuk Indonesia benar-benar memukul perekonomian. Salah satu sektor paling terdampak adalah pariwisata, termasuk pariwisata di Bali.

Meski sudah berbulan-bulan pariwisata Bali sepi turis mancanegara, termasuk kerinduan turis Belanda untuk kembali berwisata di Bali. Hal tersebut terungkap dari hasil jajak pendapat secara daring dalam rangkaian Webinar digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Banyak pertanyaan kapan pariwisata Bali akan dibuka kembali.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan sudah banyak wisatawan mancanegara yang menanyakan kapan wisata Bali kembali di buka. Cok Ace sapaan akrabnya melihat antisiasme wisman, termasuk Belanda untuk segera dapat berwisata ke Bali. 

Dalam jajak pendapat itu 76 persen publik Negeri Kincir Angin itu menjawab Bali, ketika ditanya daerah mana di Indonesia ingin mereka dikunjungi.

"Banyak pertanyaan kapan pariwisata Bali akan dibuka kembali. Pertanyaan itu tak hanya datang dari masyarakat Bali yang sebagian besar berkecimpung dalam sektor pariwisata, publik dunia pun sudah sangat rindu untuk datang menikmati kembali keindahan alam dan budaya Bali," ujarnya.

Meski demikian, Cok Ace mengaku belum bisa memastikan kapan pariwisata Bali akan kembali di buka. Ditambahkan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pusat menetapkan 3 kriteria dengan 11 indikator bagi daerah di Indonesia untuk membuka kembali kegiatan ekonominya.

Salah satu indikatornya adalah penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir minimal 50 persen sejak puncak penambahan kasus positif Covid-19. Mencermati perkembangan itu, menurut Cok Ace saat ini penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali masih belum menunjukkan penurunan.

“Sejalan dengan itu, kita juga bekerja keras mempersiapkan segala hal yang esensial bagi kehidupan kenormalan baru (new normal) di masa mendatang,” tutur Cok Ace.

Salah satu persiapan yang telah dilaksanakan adalah menyusun protokol kesehatan untuk diterapkan pada seluruh sektor pelayanan publik maupun swasta berfokus pada Kebersihan (Cleanliness), Kesehatan (Health), serta Keamanan (Safety).

Penglingsir Puri Ubud ini sangat berharap, Bali dapat dengan cepat meraih peluang untuk menjadi destinasi wisata yang unggul begitu dinyatakan layak dibuka kembali.

“Peluang ini dapat kita raih selama kita bisa memastikan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Bali mendapatkan perasaan aman dari resiko penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, implementasi protokol kesehatan pada seluruh sektor, terutama industri pariwisata, menjadi fokus utama kita semua,” kata dia.

Selain itu, Cok Ace didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa juga meyakinkan publik Negeri Belanda bahwa Provinsi Bali sejatinya cukup berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 hingga mendapat apresiasi langsung dari Presiden RI Joko Widodo.

Sekalipun trend perkembangannya masih fluktuatif, namun secara umum Bali hanya berkontribusi 1,9 persen pada angka kasus positif Covid-19 di Indonesia dengan angka kematian yang sangat kecil. [] 

Berita terkait
Cara BI Bali Membuat QRIS Meningkat 253 Persen
Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kian meluas di Bali dengan catatan peningkatan 253 persen
Era New Normal Pariwisata RI Diragukan Menggeliat
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai sektor pariwisata RI belum dapat menggeliat dalam waktu dekat, meskipun masuk era new normal.
New Normal, Pariwisata Bali Butuh Digitalisasi
Industri pariwisata di Bali sangat membutuhkan digitalisasi untuk mendukung sektor perekonomian menyambut tatanan hidup baru atau new normal.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.