Wiranto Diminta Tak Banyak Komentar Soal Hanura

Wiranto diminta tidak lagi mengeluarkan pernyataan yang dinilai melawan kepengurusan Partai Hanura.
Wiranto menyatakan mundur dari Ketua Dewan Pembina Partai Hanura saat jumpa pers di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu 18 Desember 2019. (Foto: Tagar/Fernando P)

Jakarta - Salah satu pendiri Partai Hanura, Yus Yusman Sumanegara meminta Wiranto tidak membuat pernyataan yang bertentangan dengan kepengurusan partai yang dipimpin Oesman Sapta Odang (OSO). 

Sehingga kalau ada yang masih mengaku-ngaku DPP lain, adalah ilegal. Sehingga semua keputusan-keputusan Musyawarah Nasional III Partai Hanura sah dan mengikat.

Menurut Yus, pernyataan Wiranto beberapa waktu lalu dalam sebuah konferensi pers dan mengaku mundur dari jabatan sebagai Dewan Pembina Partai Hanura dapat mengganggu situasi politik di Indonesia.

"Dikhawatirkan akan mengganggu situasi politik dan keamanan nasional yang kondusif," kata dia, Senin, 23 Desember 2019.

Yus mengatakan kepengurusan OSO memang yang sudah sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung nomor 194K tertanggal 13 Mei 2019. Apalagi pada Munas III yang lalu kembali memutuskan OSO kembali menjadi Ketua Umum Hanura.

"Sehingga kalau ada yang masih mengaku-ngaku DPP lain, adalah ilegal. Sehingga semua keputusan-keputusan Musyawarah Nasional III Partai Hanura sah dan mengikat," katanya.

Sebelumnya, Wiranto memberikan keterangan bahwa dirinya merupakan orang yang telah merekayasa OSO terpilih aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (munaslub) pada 2016 lalu. 

Saat itu Wiranto ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.

"Kami mengundang saudara OSO untuk menjadi salah satu calon yang mengganti saya. Lalu, saya merekayasa agar beliau terpilih secara aklamasi, maka jadilah dia ketum terpilih," kata Wiranto saat jumpa pers di Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019. []

Berita terkait
OSO Tidak Ingin Jokowi Terlibat Konflik Hanura
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghindari konflik internal partai.
OSO: Wiranto Anggota Biasa Hanura
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyatakan sejak 25 November 2016 tidak ada posisi Dewan Pembina. Wiranto hanya anggota.
Kerap Diajak Bentrok, Wiranto Lepas Posisi di Hanura
Wiranto resmi melepas posisi strategis di Partai Hanura karena kerap diajak bentrok dengan internal di tubuh partainya itu.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.