Wiranto Dilecehkan di Akun Facebook Imam Nurcahyono

Akun Facebook atas nama Imam Nurcahyono dilaporkan ke Polda Jawa Tengah atas unggahan yang dinilai melecehkan Menko Polhukkam Wiranto.
Ilustrasi - Pengguna Media Sosial. (Foto: Antara/Freepik)

Jakarta - Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Jalan Lurus melaporkan akun Facebook atas nama Imam Nurcahyono ke Polda Jawa Tengah atas unggahan yang dinilai melecehkan Menko Polhukkam Wiranto.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Jalan Lurus, Riyanta mengatakan akun tersebut mengunggah dua status yang isinya diduga melecehkan Wiranto.

"Masing-masing diunggah pada 8 dan 10 Oktober 2019," katanya, dikutip dari Antara, Senin, 14 Oktober 2019.

Dua unggahan itu masing-masing bergambar tayangan peristiwa percobaan penusukan terhadap Wiranto dengan tampilan kaki di depan layar. Unggahan itu disertai caption "Dimaafi ya pak Wir....Samparan kulo nek mboten sopan".

Adapun unggahan kedua, potongan gambar berita soal peristiwa penusukan Wiranto yang dibubuhi caption "anda percaya????? Kalau sy tentu tidak!!!!!!!".

Menurut Riyanta, pemilik akun tersebut diduga merupakan pegawai salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Semarang.

Dia sendiri belum mengetahui pasti pemilik akun Facebook tersebut.

Berdasarkan penelusuran, dua unggahan yang menjadi permasalahan itu sudah tidak ada lagi di akun Facebook Imam Nurcahyono. []

Berita terkait
Hanum Rais Nyinyir Wiranto, Ini Tanggapan PAN PDIP
Hanum Rais mengatakan penusukan Wiranto drama politik jelang pelantikan presiden. Ini tanggapan Partai Amanat Nasional (PAN) dan PDI Perjuangan.
Ancaman 4 Tahun Penjara Bagi "Penyinyir" Wiranto
Tiga istri anggota TNI yang nyinyir penusukan Wiranto,jika terbukti melanggar UU ITE, bisa dihukum maksimal empat tahun penjara.
Nyinyir Istri Anggota TNI, Jabatan Suami Jadi Taruhan
Kolonel Hendi Suhendi dicopot jabatannya sebagai akibat celotehan sang istri yang bersifat nyinyir atas peristiwa penusukan Menko Polhukam Wiranto.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.