Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyibak empat tokoh nasional jadi target pembunuhan saat kerusuhan di sejumlah titik di Jakarta pada 21-22 Mei. Empat tokoh tersebut di antaranya Menko Polhukam Wiranto dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
"Bahwa target pertama betul Pak Wiranto, kedua adalah Pak Luhut, Menko Maritim," kata Tito di hadapan Wiranto dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, pada Selasa 28 Mei 2019.
Nama lainnya Kepala BIN Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden bidang intelijen Gories Mere. Dari keempat nama tokoh nasional target pembunuhan diketahui setelah kepolisian memeriksa enam tersangka kerusuhan aksi 21-22 Mei yang juga tersangkut senjata api ilegal.
Baca juga:
- 257 Tersangka Kerusuhan Demonstrasi 21-22 Mei 2019
- Kondisi MH Thamrin, Massa Lempar Molotov ke Polisi
Sementara satu nama lainnya yang dibidik target pembunuhan saat massa demo di depan Gedung Bawaslu Jakarta ricuh merembet ke sejumlah titik di Jakarta adalah seorang pimpinan lembaga survei. Tito enggan menyebutkan nama terakhir ini. "Tidak mau saya sebutkan," tambah dia.
Tito menjelaskan keluarnya nama-nama itu valid, setelah intelejen melakukan pemeriksaan mendalam terhadap enam perusuh, bukan berdasarkan fakta yang masih ada di lapangan belum terkonfirmasi.
"Ini bukan berdasarkan informasi intelijen, beda. Kalau informasi intelijen, itu tidak pro justitia. Ini pro justitia, dari pemeriksaan resmi," tandas Tito.
Seperti diberitakan sebelumnya, kericuhan pecah di depan Gedung Bawaslu pada 21 Mei kemudian berangsur reda dan muncul lagi pada 22 Mei 2019, sekira pukul 20.00 WIB. Massa yang diminta untuk bubar pihak kepolisian dan mobil komando demo tak kunjung surut justru bertindak anarkistis.
Baca juga: Demonstrasi Bawaslu Diimbau Tak Pakai Sentimen Agama