WH Minta Pemilik Warung Tak Layani Pembeli saat Salat Jumat

Satpol PP WH Banda Aceh meminta para pemilik warung ikut mendukung penerapan Syariat Islam di Kota Banda Aceh.
Petugas wanita dari Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh saat melakukan razia disejumlah warung yang masih melayani para pembeli saat pelaksaan salat Jumat sedang berlangsung, Jumat, 26 Februari 2021. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh meminta para pemilik warung ikut mendukung penerapan Syariat Islam di Kota Banda Aceh. Hal ini terkait masih ditemukannya beberapa warung dan tempat usaha yang melayani pembeli saat belangsungnya saat salat Jumat.

Berdasarkan temuan petugas wanita dari Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh masih ditemukan pemilik warung yang masih melayani para pembeli saat pelaksaan saalat Jumat sedang berlangsung.

Seluruh pemilik warung dan usaha lain yang melayani transaksi jual beli, untuk menghormati pelaksanaan salat Jumat.

Beberapa kawasan yang terpantau kerap melayani transaksi jual beli saat pelaksanaan salat Jumat sedang berlangsung adalah kawasan Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam. Lalu, Lampaseh Kota, Kecamatan Kuta Raja dan kawasan Bandar Baru Lampriek atau sekitar RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh.

Plt Kasatpol PPWH Kota Banda Aceh Heru Triwijanarko, melalui Kabid WH Safriadi, meminta agar seluruh pemilik warung dan usaha lain untuk tidak melakukan aktifitas jual beli pada saat waktu salat Jumat.

"Kami imbau seluruh pemilik warung dan usaha lain yang melayani transaksi jual beli, untuk menghormati pelaksanaan salat Jumat yang hanya berkisar satu jam," kata Safriadi dalam keterangan yang diterima Tagar, Jumat, 26 Februari 2021.

Baca juga: Polisi Syariat Aceh Pergoki Warung Jualan Siang Hari

Warung-warung nasi dan warung kopi diminta tutup hanya sekitar satu jam selama pelaksanaan ibadah salat Jumat berlangsung.

"Tolong hormati pelaksanaan syariat Islam dan kearifan lokal serta hargai sebentar selama berlangsungnya salat Jumat," kata Safriadi.

"Kami berharap pihak gampong juga ikut membantu mengingatkan setiap pedagang di masing-masing gampong untuk menghentikan jual beli saat salat Jumat berlangsung," katanya lagi. []

Berita terkait
Pria di Aceh Mengamuk Tembak IRT dan Aniaya Anaknya
Seorang pria di Gampong Alue Lhok Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Aceh, dilaporkan mengamuk dan menembak seorang ibu rumah tangga (IRT).
Tiga Janda di Bener Meriah Aceh Terciduk Isap Sabu
Satuan Narkoba Polres Bener Meriah, Aceh, menangkap tiga wanita yang diduga telah melakukan penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Wisudakan 1.549 Mahasiswa, USK Sebut Pengangguran di Aceh
Universitas Syiah Kuala melalui Sidang Terbuka kembali meluluskan sebanyak 1.549 orang untuk periode November 2020 sampai dengan Januari 2021.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.